Pemain Terbaik Pekan Keenam IJL U-9; Bukan Hanya Soal Papan Atas




IJL.Com- Performa heroik penjaga gawang Indonesia Rising Star, Muhammad Kadafi Abdurohman jadi semburat warna cerah pada laga pekan keenam IJL U-9. Di sektor juru gedor, Asril Marzuki dan Valdo Putra kian menunjukkan kelasnya yang semakin epik. Kecerdikan pelatih meraba atmosfer pertandingan tak kalah jadi sorotan utama.



Kiper:


M Kadafi Abdurohman (Indonesia Rising Star)

Aksi-aksi heroik Kadafi membendung badai serangan SSJ Kota Bogor, Sparta dan Garec's sudah membuat publik Indonesia Junior League jatuh hati, pujian khusus bahkan ia dapatkan dari pelatih tim lawan. Tampil penuh percaya diri, memberikan buah rasa nyaman yang sangat tinggi untuk rekan-rekan setimnya.





Bek: 


Dava Raisytama (Indonesia Muda Utara)

Dava adalah simbol kokohnya tembok pertahanan Indonesia Muda Utara yang begitu spartan menahan badai serangan Young Warrior FA dan Serpong Jaya. Berani dan cepat ambil keputusan, tackle-tackle yang dilepaskan Dava kerapkali jadi pemutus momentum peluang emas tim lawan.




Kaindra Mada (Kembangan 8)

Kaindra bermain simpel dan taktis di jantung pertahanan Kembangan 8, disiplin, kokoh menutup ruang tembak pemain lawan, banyak sapuan bersih ia lepaskan. Tiap menitnya, Kaindra juga sangat proaktif menutup lubang kebocoran dinding pertahanan Kembangan 8 saat mengantisipasi serangan balik tim lawan.

KAINDRA MADA HARSA AD DIRGHAM


M Kahfil (M'Private Soccer School) 

Soal ketenangan memutus rantai serangan tim lawan, Kahfil adalah yang terbaik di kelasnya, begitu elegan penuh perhitungan matang tidak sampai berbuah pelanggaran. Penampilan terbaik ia suguhkan saat laga kontra Young Warrior FA, simpel, disiplin dan total.




M Rifqi (FIFA Farmel)

Serangan sporadis dari Metro Kukusan, Remci dan Salfas Soccer mampu dinetralisir dengan sangat baik oleh Rifqi, penampilannya begitu tenang dan cepat kembali pada posisinya membuat Rifqi bermain tanpa celah. Handal dalam duel satu lawan satu, rajin melakukan intersep, berani menyusun serangan dari bawah.




Gelandang: 


Abdullah Husain (Young Warrior FA)

Pemain yang paling banyak mandi keringat di skuat Young Warrior FA, gelandang nafas kuda, penuh determinasi, berani duel, tak kenal kompromi. Penopang utama tiap jengkal lini Young Warrior FA, rajin melepaskan tackle-tackle bersih dan intersep krusial.




Valdo Putra Pratama (Pelita Jaya Soccer School)

Gelandang serba bisa dengan tingkat intelegensi kelas wahid, semakin haus gol dan kian piawai membaca alur serangan lawan. Mental baja terpasung dalam dada Valdo, pandai keluar dari tekanan atmosfer pertandingan, golnya ke gawang CISS Soccer Skill dan D'Joe FC adalah jawaban sempurna.




Fadil Muzaki Islami (Kembangan 8)

Ruh permainan sekaligus nyawa serangan Kembangan 8 memang mutlak ada dari kaki seorang Fadil Muzaki, pemain yang punya kejelian melepaskan umpan daerah satu level di atas rekan-rekan seusianya. Visi bermain Fadil adalah sebuah nilai jual mahal, satu yang tak bisa dipungkiri ia juga semakin haus mencatatkan namanya di papan skor.




Penyerang:


Asril Marzuki (GRT Sitanala)

No Asril, No Party, daya juang Asril sebagai juru gedor andalan GRT Sitanala memang semakin tidak terbantahkan, winger serba bisa dengan daya ledak tinggi, visi permainan di atas lapangan berbanding lurus dengan insting mencetak gol. Asril jadi fenomena, label pahlawan kembali ia bawa pulang, lagi-lagi menjadi hantu menakutkan untuk kiper lawan.




Marcelino (D'Joe FC)

Penyerang yang pandai memanfaatkan momentum, jeli pula dalam mencari celah ruang kosong, kaki-kaki cepat Marcelino begitu gesit tebar ancaman. Borong tiga gol D'Joe FC, dua diantaranya berbuah poin sempurna di laga krusial kontra Ragunan Soccer School.




Fayyad Maulana Rafie (FU15FA Bina Sentra)

Manuver-manuver Fai adalah senjata tempur andalan FU15FA Bina Sentra, begitu rajin menjemput bola dan membuka ruang untuk rekan-rekan setimnya. Pergerakan dengan atau tanpa bola Fai sangat berbahaya, kontribusi maksimal ia torehkan, salah satunya saat sumbang satu gol ke gawang ASIOP.




Pelatih:


Slamet Tony (Indonesia Muda Utara)

Tony dengan cerdik membaca atmosfer pertandingan saat laga kontra Young Warrior FA, sadar dengan kualitas unggul tim lawan, anak-anak Indonesia Muda Utara ia giring untuk bermain simpel fokus menjaga daerah pertahanan, alhasil alur serangan tim lawan berhasil mereka dikte. Pun begitu di laga kontra Serpong Jaya, jika saja dewi fortuna lebih mendekat bukan tidak mungkin Indonesia Muda Utara pulang dengan poin penuh.





Cadangan:


Kiper: Davies Atma (Abstrax FA)


Bek: Avicenna Ananda (Garec's), Ghazi Afkar (Putra Agung), Fathir Rabbani (GRT Sitanala), Achmad Maulana Arif (Salfas), Abercio Al Fadelf (SSJ Kota Bogor)


Gelandang: Naufal Raihan Anwar (Metro Kukusan), Decho Alfian (Remci), Rafif Aby Sofyan (Pelita Jaya Soccer School), Rayendra Afrizi (Sparta), Delfano Benoya (Pro: Direct Academy)


Penyerang: Jovan Moreno (Maesa Cijantung), Rakaan Putra (ASIOP), Diego Aslan (Kembangan 8), Rafi Septian (Alba FC), M Fatan Abyan (FIFA Farmel)


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa