Pemain Terbaik Pekan Ketiga IJL U-9: Gerbong Kristalisasi Keringat




IJL.Com- Medan laga yang terjal di pekan ketiga Indonesia Junior League U-9 benar-benar menguras keringat barisan pemain terpilih. Tidak ada yang terjatuh sia-sia.



Kiper:


Nizam Shaquille (Remci FC)

Lagi-lagi, Nizam membuktikan kapasitasnya sebagai aktor utama di benteng pertahanan Remci FC, penjaga gawang yang sangat percaya diri dalam urusan menjemput si kulit bundar. Nir-kebobolan pantas dibukukan saat laga ketat versus M'Private Soccer School dan Putera Utama Tambun.





Bek: 


Dwi Prasetyo Utomo (FU15FA)

Untuk ukuran pemain seusianya, Dwi terbilang sangat tenang dan taktis meredam serangan balik tim lawan, banyak sapuan bersih ia lepaskan guna memberi rasa aman dan nyaman. Mencetak gol penentu lewat tendangan bebas di laga sengit versus Putra Jaya.




Jason Dhimpos (Putera Utama Tambun)

Bermain tanpa kompromi sebagai prajurit benteng pertahanan Putera Utama Tambun, identitas yang ia bawa hingga membuat penyerang Remci banyak-banyak memeras keringat. Cepat ambil keputusan, disiplin kembali ke posisi dibalut fighting spirit tinggi.




M Izzudin El-Qassam (SSJ Kota Bogor)

Kembali menunjukkan pesonanya sebagai pemimpin di lini belakang SSJ Kota Bogor, pemain yang paling sibuk menjegal pergerakan tak terduga penyerang lawan, punya akurasi free-kick mumpuni pula. Puncak performa ada saat laga sengit versus Permata Curug.





Gelandang: 


Narendra Attahalah (FU15FA)

Rajin dan tekun menjaga aroma serangan FU15FA, pelayan yang baik untuk rekan-rekan setimnya dalam menjaga peredaran aliran bola ke lini depan. Kuat dalam menguasai si kulit bundar, pemain yang paling jadi incaran bek-bek lawan.




Khadafi Aprian (Java Soccer Academy)

Penjaga harmonisasi serangan Java Soccer Academy, visi bermain yang bisa dibilang cukup oke di atas rata-rata pemain seusianya. Mencetak gol penentu di balik kemenangan mengejutkan atas FIFA Farmel.




Leonardo Robinson (ASIOP)

Menjadi penopang dan menjaga keseimbangan lini tengah sampai depan ASIOP, berani menguasai bola dan gesit mencari ruang kosong untuk memberi sinyal pembeda. Total ada dua gol dicetak ke gawang Salfas Soccer dan Stoni Indonesia.




Aaron Obama (Serpong City FC)

Banyaknya tikungan tajam di atas medan laga tidak mengurangi agresivitas Obama sebagai penggerak roda sayap serangan Serpong City FC. Kegigihan yang layak dapat bintang, memberi aura positif sampai peluit akhir dibunyikan.





Penyerang: 


M Haikal Setiawan (SSJ Kota Bogor)

Pergerakannya yang sulit ditangkap radar pertahanan lawan membuat Haikal kerapkali menebar teror maut. Dibekali akurasi tendangan mumpuni, total dua gol dibukukan guna merontokkan perlawanan Ragunan United dan SSB Permata Curug.




Chevan Abid (Tunas Gunung Putri)

Cerdas mencari ruang, cermat mencium peluang di depan mulut gawang bermodal insting serta kecepatan jadi bukti betapa berbahayanya seorang Chevan Abid. Terbukti, jala gawang GRT Sitanala dan SSB Jayakarta dikoyak.




Arka Langit (Young Warrior FA)

Langit belum mau berhenti berlari, pengaruhnya sebagai pentolan lini depan Young Warrior semakin tidak terbantahkan. Gesit, agresif dan sangat haus gol, stiker paket komplet yang tidak hanya sekadar jadi pembeda namun juga penentu.





Pelatih: 


M Ichsan Setiawan (FU15FA)

Paham betul dengan potensi yang dimiliki anak-anak asuhnya membuat FU15FA tampil penuh dengan determinasi tinggi, tidak peduli terjalnya medan laga. Ikut larut dalam sengitnya atmosfer pertandingan namun tetap bisa dilalui dengan kepala dingin, kejelian sekaligus kesabaran memainkan rotasi pemain berbuah gol "emas" saat bentrok kontra Putra Jaya.





Cadangan:


Kiper: Gavin Raija (GRT Sitanala)


Bek: Yasmin Aprilianti (Putra Jaya), Hafizh Rizky (All Star Galapuri), Ananda Raka Wibowo (FIFA Farmel), Alenno Putra (Java Soccer Academy), M Aidil Arfa (D'Joe United)


Gelandang: Dimas Pramudya (Metro Kukusan), Putra Bagus (BMIFA), M Rafa Al-Habsyi (Permata Curug), M Geofandra Aprilio (Putra Agung), Fathur Rabbani (Young Warrior FA)


Penyerang: M Fayyadh Syukur (Cipondoh Putra), Aufar Athaya Shaki (Olympia FA), Juniro Hamonangan (Tunas Gunung Putri), Muhammad Messi (M'Private Soccer School), Rizqi Achmad (Sparta)




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa