IJL.Com- Deretan barisan pemain terbaik pekan pertama IJL U-9 jadi gambaran betapa sengitnya peta persaingan. Bek haus gol jadi cerita tersendiri.

Kiper:

Diove Afarae (Pelita Jaya Soccer School)

Ketenangan membaca ruang tembak pemain lawan adalah kunci Diove mampu menorehkan tinta clean sheet di laga melawan Metro Kukusan dan Pro: Direct Academy. Penjaga gawang yang berani menjemput arah datangnya bola, kuda-kudanya dalam melakukan sergapan layak dapat acungan jempol.



Bek:

M Rangga Haris (FU15FA Bina Sentra)

Kapten FU15FA Bina Sentra, punya penempatan posisi yang sangat disiplin sebagai seorang jenderal lini belakang, tangguh dan enerjik. Akurasi tendangan bebas tajam dan keras jadi salah satu nilai tambah untuk Rangga.



Fiallo Abdul Azis (Kembangan 8)

Bek haus gol yang pintar mencari posisi, the right man in the right place, cara Azis lepas dari kawalan pemain lawan patut mendapat acungan jempol. Total ada tiga gol dilesakkan bocah kelahiran 27 Mei 2011 tersebut di pekan pertama, kecil-kecil cabe rawit.



Ariana Baihaqi (Pelita Jaya Soccer School)

Rajin membantu serangan namun juga tidak lupa menjaga area teritorial pertahanan, benar-benar disiplin, punya reading the game sangat mumpuni, handal melakukan intesep. Ariana Baihaqi juga terbilang sangat rajin melakukan komunikasi, suatu nilai tambah yang tidak bisa dipungkiri.



Gelandang: 

Valdo Putra (Pelita Jaya)

Ruh permainan Pelita Jaya Soccer School, pemain yang sudah lama diamati oleh komite IJL sejak 2018 lalu. Bukan hanya pembeda tetapi juga penentu, terbukti ada tiga gol disarangkan oleh Valdo di pekan pertama.



Azka Ghaisan (FIFA Farmel)

Jenderal lapangan tengah FIFA Farmel, visi bermain ditunjang mentalitas yang kuat jadi modal Azka. Total tiga kali Azka mencatatkan namanya di papan skor, dua diantaranya saat menekuk BMIFA. 



Harjuna Pajero (Metro Kukusan)

Di laga pertama, Pajero jadi pemain yang paling menyulitkan barisan pertahanan Pelita Jaya Soccer School, ia begitu eksplosif, unggul soal kecepatan dalam menggiring bola. Puncaknya ada di partai melawan Ragunan Soccer School, terlanjur on-fire dan dua gol disumbangkan.



M Zidan Pratama (SSJ Kota Bogor)

Winger cepat dari Kota Hujan, akselerasi apik ditunjang visi bermain yang cantik, tidak heran ada dua gol disumbangkan Zidan ke gawang Remci. Berani duel satu lawan satu, cukup punya potensi untuk jadi sang pembeda di atas lapangan.



Penyerang: 

Reggan Albi Al-Kautsar (Alba FC)

Striker lincah yang menjadi hantu menakutkan untuk pertahanan All Star Galapuri, dua gol disarangkan pemain bernomor punggung sembilan tersebut. Jumpa ASTAM meski tidak mencetak gol, gaya permainan Reggan sudah cukup menyita mata penonton.

 

Asril Marzuki (GRT Sitanala SS)

Aura magis pemain bernomor punggung 10 sudah tertanam dalam diri Asril Marzuki, skill yahud, teknik ciamik, tendangan keras nan tajam. Stamina prima, tiap jengkal lapangan ia lahap dengan determinasi tinggi.



Ibnu Fattah (D'Joe FC)

Datang dari bangku cadangan dan langsung mengubah alur permainan, begitulah etos kerja Ibnu Fattah di lini depan D'Joe FC, dua gol ia sumbangkan saat laga kontra FIFA Farmel. Predator ulung di dalam kotak penalti, tepat dan cepat ambil keputusan.



Pelatih:

Fahmi Ramandhana (SSJ Kota Bogor)

Fahmi mampu menerapkan konsep permainan atraktif untuk skuat Kota Hujan, rotasi berjalan mulus, potensi emas anak didik tidak lantas tergerus, tiap individu ia beri kesempatan naik panggung. Cekatan dan sigap dalam menghormati regulasi pertandingan tidak kalah jadi nilai tambah hingga bisa jadi contoh positif anak-anak asuhnya sebagai tim debutan yang tak canggung berlaga di kompetisi sekelas IJL.



Cadangan:

Kiper: Nur Muhammad Baihaqiy (Garec's)

Bek: Kafabihi Iza Yusuf (ASTAM), Achmad Maulana Arif (Salfas Soccer), Ghazi Fatma (Kembangan 8), Satria Zhuma (BMIFA), Refky Sanjaya (All Star Galapuri)

Gelandang: Rayendra Afrizi (Sparta), Raezer M Delmora (ASTAM), M Gumilang (Remci FC), Keandre Pasya (FIFA Farmel), Gavin Achmad (Pro: Direct Academy)

Penyerang: Raffael Berlian (Garuda Muda Soccer Academy), Fathir Aiman (Cipondoh Putra ), Dafin Nhafis (ASIOP), Zhofar Rizki (SSJ Kota Bogor), Galang Arya (Indonesia Muda Utara)