Pembuktian Jilid Kedua M Farel Wardana




IJL.Com- Muhammad Farel Wardana ingin membuktikan kapasitasnya sebagai pemain jebolan IJL Elite. Misi lama bersama tim yang baru.

Panasnya level persaingan kompetisi Indonesia Junior League (IJL) bukan lagi hal yang asing untuk Muhammad Farel Wardana. Faktanya, 2018 lalu catatan manis pernah ditorehkan kiper berpostur tambun tersebut.

Bersama Putra Sejati U-11, Farel mampu keluar sebagai juara IJL musim 2018 usai mengalahkan ASTAM di partai final dengan skor 2-1. Gelar kiper terbaik disandangnya, tiket gerbong IJL Elite pun sampai dipelukannya.

Farel tercatat saat itu hanya enam kali memungut bola dari gawangnya selama kompetisi berlangsung. Sosoknya sungguh tidak tergantikan di bawah mistar gawang.

Dua tahun berselang, Farel kembali lagi. Namun kali ini bukan bersama Putra Sejati melainkan Prima Soccer School Indonesia U-13 besutan Ramdan Noor.

Farel nampak begitu semringah menyambut musim baru dengan kostum anyar. Aroma-aroma IJL Elite masih begitu melekat dalam gairahnya.

"Senang pastinya bisa kembali ke IJL, apalagi bersama tim baru. Saya janji mau berikan penampilan terbaik untuk Prima Soccer," ujar Farel.



"Insya Allah. Apalagi di Prima Soccer juga ada Muhammad Zamzami dan Muhammad Isfandyar, dua teman saya di tim IJL Elite 2018," tambah Farel seraya tersenyum.





Farel sendiri mengaku ingin kembali mengulang momen manis yang pernah ia lukiskan. Tak ada sama sekali keraguan dari dirinya untuk kembali "memutar lagu lama".

"Lagu lama" yang dimaksud tak lain adalah kesempatan untuk kembali berseragam IJL Elite. Dari lubuk hatinya, gelar kiper terbaik juga berharap ia peluk kembali.

Dalam hal ini, Farel sepertinya bisa belajar dari penjaga gawang M'Private Soccer School, Bima Aidil. Seperti diketahui Bima mampu meraih gelar kiper terbaik di IJL U-11 2017 dan kemudian dilanjutkan ke IJL U-13 2019.

"Saya ingin membuktikan kalau memang pantas jadi bagian dari IJL Elite. Mudah-mudahan Allah juga kembali memberi rezeki gelar kiper terbaik lagi," ujar Farel seraya tersenyum.



"Saya tidak pernah melupakan kekeluargaan di skuat IJL Elite. Perhatian luar biasa dari manajemen IJL selalu saya ingat. Terimakasih juga untuk bapak Rezza Lubis (CEO IJL)," sambung Farel.



Meski demikian untuk sementara waktu, Farel harus menunda misinya tersebut. Seperti diketahui pandemi Covid-19 membuat kick-off IJL 2020 terpaksa diundur.

Namun Farel tak mau lengah. Menjaga kondisi tubuh selama latihan di rumah adalah tugas yang harus dibereskan.

"Sambil latihan di rumah, saya sering putar-putar video rekaman pertandingan di IJL 2018 kemarin. Sebagai bahan evaluasi juga, saya yakin ini berguna di masa depan," jelas Farel.

"Semoga badai Corona cepat berlalu, saya sama seperti IJL, tetap semangat," tandas Farel.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa