Pernah Angkat Trofi IJL, M Naufal Afkar Terus Jaga Asa Firman Utina Boys




IJL.Com- Muhammad Naufal Afkar bisa dibilang sebagai salah satu pemain FU15FA Bina Sentra U-11 yang paling on-fire di kompetisi IJL Mayapada 2018. Pengalamannya saat pernah mengangkat tinggi-tinggi trofi Indonesia Junior League bisa jadi simbol harapan Firman Utina Boys.

Peluang FU15FA Bina Sentra U-11 mempertahankan mahkota gelar juara masih terus terbuka. Di pekan ke-10, mereka perlahan mampu bangkit usai menyapu bersih dua laga dengan poin penuh. Salah satunya unggul lewat duel bertajuk Derby Tangerang kontra BMIFA.

"Kami bermain tanpa beban. Secara taktikal saya tidak terlalu banyak menekan karena mereka sudah tahu dengan tugasnya masing-masing di atas lapangan. Anak-anak ini memang selalu punya motivasi lebih ketika main di IJL Mayapada, sebagai pelatih tentu kami harus menjaganya. Kemenangan atas Serpong Jaya di pekan sebelumnya juga meningkatkan psikologis pemain," jelas salah satu pelatih FU15FA Bina Sentra U-11, Dion Sepria Rudi.





Dua kemenangan itu memang dirasa sangat penting untuk menjaga harapan FU15FA Bina Sentra lolos ke babak play off champions 12 Besar. Saat ini Firman Utina Boys ada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 26 poin dari 10 laga. Masih ada banyak asa menggeser tiga seteru terdekatnya seperti Serpong City Soccer School, Bhayangkara Tigaraksa FS dan Maisa Bekasi.

Harapan itu dibawa aktor utama kemenangan FU15FA Bina Sentra di pekan ke-10 kemarin yang tak lain adalah sang penyerang, M Naufal Afkar. Tiga gol ia ciptakan masing-masing ke gawang Gelora Poetra (2) lalu BMIFA (1). Total selama 10 laga, ia sudah mencatatkan nama lima kali di papan skor.

"Setiap lini anak-anak kami bermain konsisten tapi memang ada beberapa pemain kunci yang menjadi pembeda salah satunya Naufal, dia bermain sesuai apa yang kami perintahkan," tegas Dion.





"Naufal sudah menemukan style bermain, dia punya akselerasi yang bagus, selalu menusuk masuk ke kotak penalti lawan dan cepat membuat keputusan yaitu shooting, itu yang membahayakan bagi tim lawan," tambah pelatih berusia 23 tahun itu.







Naufal sendiri bukan anak baru di FU15FA Bina Sentra. Dirinya adalah salah satu pemain yang ikut membawa Firman Utina Boys meraih gelar juara Indonesia Junior League pada 2017 lalu.

Tidak heran, pengalaman Naufal pernah angkat trofi IJL dirasa sangat berguna bagi rekan-rekan setimnya di IJL Mayapada 2018. Setidaknya ia bisa jadi penebar harapan FU15FA Bina Sentra terus melangkah menjaga mahkota gelar juara meski harus tertatih-tatih untuk sementara.

"Memang benar anak ini bagian skuat yang tahun lalu meraih gelar juara tapi minim kesempatan bermain. Dari situ mungkin dia mulai berlatih dengan giat agar bisa menunjukan kualitasnya di IJL tahun ini. Ada enam pemain yang juga punya status sama dengan Naufal, pengalaman mereka tak bisa dipungkiri cukup membantu tim pelatih," sebut Dion.



"Mudah-mudahan, di setiap pertandingan Naufal selalu dalam kondisi fit sehingga dia on fire untuk terus menunjukan kualitasnya sampai membuat lawan-lawannya lengah," tandas pelatih berusia 23 tahun itu.





Libur kompetisi IJL Mayapada memasuki masa bulan puasa memang dirasa sangat tepat bagi Naufal terus menjaga kondisi dan mengasah kemampuannya lewat proses latihan. Setidaknya ada waktu dua bulan bagi dirinya sebelum benar-benar meledak pada dua pertandingan sisa penyisihan grup FU15FA Bina Sentra U-11 kontra Maisa Bekasi dan Bhayangkara Tigaraksa. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa