Pradipta Arya Zidano: Tank Penjelajah Medan




IJL.Com- Bukan Pradipta Arya Zidano namanya jika mengolah si kulit bundar tanpa mandi keringat. Siap sedia di semua medan, tiap jengkal rumput hijau dibajak dengan gagah. 

R Soccer kembali tidak terbendung. Dalam babak Play-off Group 8 Besar Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11, kampanye sapu bersih dibukukan tim asuhan Ramdan Ahmad usai menyikat Young Warrior, Serpong Jaya dan Akademi Persib Bogor. 

Bintang Gema Ramadhan lagi dan lagi membuktikan kelasnya sebagai predator ulung. Namun jangan menutup mata soal kontribusi Pradipta Arya Zidano. 

Ya, sama seperti saat di fase 16 Besar, Zidano muncul sebagai aktor protagonis di sektor lini tengah R Soccer. Karakteristiknya sebagai gelandang penjelajah membuat garis pertahanan tim lawan kalang-kabut. 

Bukan Zidano namanya jika berlaga tanpa mandi keringat. Nafas kuda yang ia punya begitu gagah menyapu tiap jengkal rumput hijau. 

"Wah luar biasa lelahnya hari ini. Tapi senang akhirnya bisa bawa R Soccer ke babak Semifinal Champions," ujar Zidano. 



"Rahasianya selalu tampil fit? Yang jelas rajin berlatih. Setiap hari juga konsumsi buah dan susu, harus selalu ada di meja makan. Semua harus serba teratur," jelas Zidano. 



R Soccer sejatinya beruntung punya amunisi seperti Zidano. Pasalnya, ia terbilang sebagai pemain serba bisa. Bertahan dan menyerang sama baiknya. 

Zidano tak ubahnya tank yang selalu siap 100 persen di semua medan pertempuran. Di satu sisi, ia juga bukan tipe pemain yang gampang larut dalam pujian. 

"Dimanapun posisinya yang ditunjuk sama pelatih, saya 100 persen siap. Kecuali kiper," ujar Zidano seraya tertawa lebar. 



"Saya tidak mau hanya mengandalkan stamina fisik saja. Skill saya masih harus terus diasah supaya bisa sama-sama seimbang. Harus banyak berkaca," tutur Zidano yang mengaku sangat mengidolakan Lionel Messi. 



Di babak Semifinal Champions, R Soccer akan ditantang Alba. Zidano sendiri punya tekad untuk membuktikan betapa mahalnya pengalaman yang ia punya selama bergelut di atas panasnya atmosfer kompetisi IJL. 

"Saya ingin mengulang momen penampilan seperti saat laga antara R Soccer versus Bimba di penyisihan grup. Menurut saya itu performa terbaik saya selama di IJL musim ini," ujar Zidano. 

"Pengalaman saat masih bersama M'Private Soccer di musim-musim sebelumnya juga sangat mahal. Itu pengalaman yang saya jadikan pegangan musim ini bersama R Soccer," pungkas Zidano.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa