IJL.Com- Berdiri di atas kaki sendiri jadi salah satu kunci keberhasilan Prima Soccer School U-13 membenamkan perlawanan Indonesia Rising Star. Tanpa melihat tabel klasemen, yang penting sersan.
Prima Soccer School tampil perkasa dalam lanjutan laga pekan ke-20 Indonesia Junior League U-13 alias etape terakhir babak penyisihan grup pada Sabtu (10/4). Berjumpa Indonesia Rising Star, kemenangan mutlak dipetik lewat keunggulan tiga gol tanpa balas.
Bisa dibilang, Prima tampil tanpa celah di atas lapangan. Kudu meraih poin penuh guna menggenapkan misi untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar tidak membuat Fatih Adriano dan kawan-kawan dihantui beban.
Buktinya, di babak pertama Prima sudah unggul tiga gol langsung melalui aksi Fernando Rezqullah disusul brace M Zaidan Zamzami via tendangan bebas aduhai. Saat interval kedua, IRS praktis dipaksa kehilangan opsi guna bangkit dari ketertinggalan.
"Anak-anak bermain sangat enjoy meski mereka tahu harus menang. Tapi ya itu tadi, mereka tak ada beban sama sekali," ujar sang asisten pelatih, Roni Pataja.
"Kerja keras dan enjoy adalah dua kunci utama kemenangan. Anak-anak ingin memberikan kesan terbaik di laga terakhir babak penyisihan grup ini," sambung Roni.
Selain itu, Roni juga mengatakan kembalinya performa terbaik Zaidan Zamzami turut memacu gerak impresif Prima. Seperti diketahui, pemain jebolan IJL Elite 2018 itu dikenal sebagai gelandang serba bisa dengan karakteristik bertahan dan menyerang sama baiknya.
"Beruntung dan sangat membantu sekali Prima punya Zami. Ia bisa memberikan banyak opsi dan memecah kebuntuan lewat spesialisasi bola mati," tegas Roni.
"Di sepak bola, sekecil apapun momennya harus ada kecepatan melepaskan opsi. Sekali lagi, kami beruntung punya Zami," tambah Roni.
Selain itu, anak-anak Prima sendiri ternyata sebelum laga juga sengaja tidak mencari tahu hasil yang diraih seteru terdekatnya dalam perebutan tiket fase knock-out 16 Besar yakni All Star Galapuri. Menurut Roni, itu pula yang membuat Zami Cs tampil sersan (serius tapi santai).
Seperti diketahui, All Star Galapuri bermain terlebih dahulu daripada Prima. Jumpa Ragunan Serang City, Famous Fahlevi dan kawan-kawan unggul telak dengan skor 5-1.
"Oh iya? Saya sendiri baru tahu kalau All Star Galapuri menang telak. Anak-anak juga tidak mencari tahu, mungkin itu juga yang membuat mereka tidak merasa terbebani," ujar Roni.
"Serius tapi santai, kami juga ingin berdiri di atas kaki sendiri untuk menentukan nasib," tambah Roni.
Di fase knock-out 16 Besar, Prima akan kedatangan lawan tangguh. Tidak lain tidak bukan yang dimaksud Putra Sejati.
Putra Sejati lolos ke fase knock-out 16 Besar dengan predikat pemuncak klasemen Grup D Sensation. Dari delapan laga ada torehan 26 poin dikantongi dengan catatan tujuh menang dan satu imbang.
