Pro: Direct Academy Lolos dari Lubang Jarum




IJL.Com- Pekan yang dramatis baru saja dilalui anak-anak Pro: Direct Academy. Dewi fortuna serasa begitu akrab untuk Gavin Fahrezi dan kawan-kawan.

Pekan ketujuh IJL U-9, Minggu (1/9) PDA mengawali kiprahnya dengan terhuyung-huyung. Tim asuhan Imam Ibnu Aqil itu ditebas FIFA Farmel dengan skor mencolok 0-4.

Namun hasil tersebut tidak serta-merta membuat peluang PDA untuk lolos ke fase champions 16 Besar hilang ditelan bumi. Hasil seri Salfas Soccer kontra Garuda Muda Soccer jadi angin segar untuk mereka. Perjuangan belum selesai.

Mendapat informasi soal peluang lolos ke fase champions 16 Besar membuat gairah PDA terbakar. Hasilnya, mereka tampil menggila kala jumpa BMIFA di partai terakhir.

Skor dua gol tanpa balas dibawa pulang PDA. Gol  Leandro Rafael dan Gavin Achmad Fabio Fahrezi menghias papan skor. Total ada 29 poin dikantongi sebagai garansi tiket champions 16 Besar Grup Phenomenon.

Bisa dibilang PDA ibarat lolos dari lubang jarum. Atau mungkin peribahasa paling tepat berbunyi sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Tak heran, euforia tengah menyelimuti tim dengan jersey kebanggaan merah-hitam tersebut.

"Allhamdulillah lumayan. Anak-anak akhirnya bisa tembus fase champions setelah di babak penyisihan grup performanya naik turun," ujar Imam.



"Saya awalnya tidak mengira kami bisa lolos karena tidak sempat intip tabel klasemen di sela-sela istirahat pasca laga kontra FIFA Farmel. Kerennya IJL langsung update di website, saya juga diberi informasi soal betapa besarnya peluang kami. Saya sendiri sebenarnya nothing to lose saat jumpa BMIFA, paling penting anak-anak enjoy. Alhamdulillah ada kesempatan melaju lebih jauh," ungkap Imam seraya tersenyum.





Imam memang pantas bernafas lega. Meski demikian, ia tidak ingin dirinya terlalu larut dalam gemerlap euforia.

Pelatih asal Tegal itu sendiri begitu paham betapa sengitnya aura persaingan fase champions IJL. 2017 bersama PDA U-9 ia pernah merasakannya. Pun begitu di 2018 kala mengarsiteki skuat U-11.

"Sekarang tantangannya tentu menyiapkan tim agar jauh lebih baik daripada babak penyisihan grup," tegas Imam 



"Luar biasa persaingan musim ini. Kualitas tim lain diatas rata-rata, jadi semakin seru. Jujur sampai sekarang pun saya belum bisa menebak siapa yang akan meraih gelar juara," tandas Imam seraya tersenyum.









  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa