Putra Agung Ogah Lempar Handuk




IJL.Com- Absennya Muhammad Fathir Aimar diakui meninggalkan celah dalam tubuh skuat Putra Agung. Namun, Nur Abdillah yakin anak-anak asuhnya tidak akan cepat-cepat lempar handuk demi mengantongi tiket 8 Besar Plate Indonesia Junior League (IJL) U-9.

Satu menang dan satu kalah menjadi torehan maksimal yang dibawa pulang anak-anak Putra Agung saat berlaga di babak play-off Plate IJL U-9 putaran pertama dari Grup C, Minggu (19/9). Surya Bakti Cilegon dijadikan batu loncatan, sayangnya anak asuh Nur Abdillah terpeleset saat jumpa Cipondoh Putra. 

Nur Abdillah sendiri mengakui performa anak-anak asuhnya menurun setelah lama menepi dari rumput hijau. Beruntung, Hafiz Ramadhan dan kawan-kawan tak pernah kekurangan motivasi serta daya tempur. 

"Harus diakui selama PPKM ketat kemarin itu kami jarang menggelar latihan tetapi motivasi tetap berjalan karena anak-anak ingin tetap punya semangat bersaing dengan tim lain," ujar Nur Abdillah. 



"Kunci kemenangan atas Surya Bakti Cilegon dengan skor 4-0 tak lepas dari soal determinasi sepanjang pertandingan berbalut kekompakan," sambung sang arsitek tim. 



Seperti diketahui, Putra Agung sebenarnya hampir meraih poin paket komplet akhir pekan kemarin. Sayang seribu sayang, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan saat jumpa Cipondoh Putra sehingga tim lawan bisa membalikkan keadaan dengan skor akhir 1-2.

Nasi sudah menjadi bubur, Nur Abdillah tidak ingin anak asuhnya meratapi kegagalan. Meski demikian ia menyadari bermain tanpa Muhammad Fathir Aimar membuat organisasi permainan timnya meninggalkan celah. 

Seperti diketahui, Aimar bisa dibilang merupakan aktor protagonis lini tengah Putra Agung. Visinya yang mumpuni terbilang kerap berhasil menjaga ritme serangan tim yang bermarkas di Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan tersebut. 

"Aimar terkena musibah kecelakaan, harus mendapatkan 12 jahitan. Tanpa dirinya, skema permainan kami baik saat bertahan dan menyerang berpengaruh sekali," tutur Nur Abdillah. 



"Seharusnya memang kami bisa mengunci poin penuh di laga melawan Cipondoh Putra tapi faktor keberuntungan rasanya belum memihak. Di satu sisi, tim lawan berhasil memanfaatkan kelengahan di sektor lini pertahanan. Kehilangan Aimar memang membuat anak-anak sedih," ujar Nur Abdillah. 



Meski demikian, Nur Abdillah menjanjikan anak asuhnya tak kenal cepat-cepat lempar handuk. Laga putaran kedua babak play-off Plate IJL U-9 yang akan terhelat pada Minggu (3/10) jadi ajang pembuktian sesungguhnya. 

Seperti diketahui, masih ada empat tim yang berpeluang lolos ke babak 8 Besar Plate IJL U-9 mewakili grup C. Jika Aimar sudah kembali, bukan tidak mungkin dewi fortuna ikut berpihak. 

"Semua yang ada di grup C merupakan lawan-lawan yang bagus dan tidak bisa kami anggap remeh. Putra Agung akan mencoba berusaha dan terus berusaha berikan yang terbaik untuk bisa bersaing dan lolos ke level berikutnya," tandas Nur Abdillah. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa