Putra Habib: Palang Pintu Berkacamata Kuda




IJL.Com- Jangan pernah ragukan totalitas Putra Habib kala menjaga detak jantung pertahanan Putra Tangerang FA U-13. Di dalam kamusnya, tak ada kata takut.

Baru kebobolan dua gol dari enam laga jadi bukti sahih betapa solidnya benteng pertahanan Putra Tangerang FA U-13. Sukar untuk ditembus apalagi dikelabui, hasilnya kerap bikin penyerang lawan gigit jari.

Aktor protagonis dari balik tebalnya benteng pertahanan Putra Tangerang tak lain adalah Putra Habib. Bek berbadan bongsor yang tak kenal kata takut.

Haus tantangan membuat Habib bermain layaknya palang pintu berkacamata kuda. Ya, ogah neko-neko, semua dilibas tuntas tanpa melihat medan.

"Saya paling tertantang kalau sudah melihat striker yang lincah dan gesit saat menguasai bola," ujar Putra.



"Takut? Saya belum pernah menemui yang namanya rasa takut saat di atas lapangan. Sebagai bek selain tenang tentu harus bisa bermain tanpa kompromi, itu sudah jadi tugas saya, jadi apa boleh buat," tambah fans berat penggawa Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Victor Igbonefo tersebut.



Meski demikian, Putra sadar tak cukup hanya modal 'gede badan doang'. Sebagai pemain dengan label joker di skuat Putra Tangerang, ia sadar ada tanggung jawab kudu dipikul.

Jangan heran, Putra menjadi pemain yang paling "cerewet" tidak hanya di dalam namun juga luar lapangan. Ia laksana orator ulung di atas podium saat membakar adrenalin tempur rekan-rekan setimnya.

"Di tim ini, badan saya memang yang paling besar karena itu juga saya sadar punya tanggung jawab jauh lebih besar," ujar Putra seraya tersenyum lebar.

"Saya selalu berusaha memberikan semangat buat rekan setim. Sering menanyakan ke mereka juga soal komitmen. Kami ingin jadi juara, tapi bagaimana mau jadi juara kalau tidak ada komitmen. Itu yang selalu saya bilang ke teman-teman," tambah Putra lagi.



Komitmen itu yang terus dijaga meski saat ini kompetisi IJL U-13 sedang memasuki masa rehat. Pantang bagi Putra kembali menginjakkan kaki di atas sengitnya rumput hijau dengan langkah gontai.

"Menjaga pola makan yang teratur selama IJL libur sama latihan disiplin biar performa tidak menurun. Harus tetap fit. Sekarang saya juga sudah mulai kurangi makan-makan berlemak nih," ungkap Putra seraya kembali mengumbar senyum.



Saat ditanya soal peluang Putra Tangerang ke fase knock-out 16 Besar, Putra sejatinya tidak mau besar kepala. Namun dari lubuk hati paling dalam, ia mengaku sangat ingin bertemu lagi dengan penyerang Garuda Junior, Achmad Ardiansyah.

Di laga babak penyisihan grup, Putra Tangerang dan Garuda Junior berbagi angka dengan skor 0-0. Saat itu Putra terbilang cukup sukses menghentikan pergerakan Ardi. Puas? Tentu belum!

"Saya tidak bisa mengira-ngira soal peluang ke babak 16 Besar, hanya bisa berdoa saja kepada Allah SWT mudah-mudahan bisa menggenapkan misi ke tahap selanjutnya," ujar Putra.



"Siapa tahu nanti di fase-fase selanjutnya kembali jumpa melawan Garuda Junior. Saya ingin bertemu lagi dengan striker mereka yang dikenal punya lari sangat cepat," pungkas Putra.



Saat ini Putra Tangerang bertengger di peringkat keenam tabel klasemen sementara IJL U-13 Grup B Phenomenon dengan torehan 15 poin dari enam laga. Masih ada tiga partai tersisa di babak penyisihan grup demi merangkak naik ke zona empat peringkat teratas sebagai syarat pemegang tiket fase knock-out 16 Besar.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa