Putra Sejati Usir Petir di Siang Bolong




IJL.Com- Dihantam tiga gol tanpa balas oleh Giras FC tidak membuat anak-anak Putra Sejati lunglai. Saatnya bangun sang juara bertahan!

Putra Sejati akan kembali melanjutkan perjuangannya mempertahankan trofi juara IJL U-11 pada akhir pekan nanti, Minggu (25/8). Kekalahan telak dari Giras FC pada pertandingan terakhir betul-betul menjadi pelecut berharga untuk Risandi Ilhami dan kawan-kawan.

Jumpa Giras, skuat Putra Sejati memang seperti kehabisan bensin di tengah jalan. Gol akselerasi menawan Muhammad Ridwan pada menit kelima bak petir di siang bolong yang jadi awal mimpi buruk Fachri Aidil dan kawan-kawan.

"Anak-anak hilang konsentrasi saat jumpa Giras," buka Lucky Nurdiansyah, sang pelatih.



"Gol cepat juga membuat mental pemain anjlok, lebih daripada itu juga tim lawan cukup cerdik memanfaatkan kelengahan kami, mereka sukses memanfaatkan tembakan-tembakan dari luar kotak penalti," tambah Lucky.



Faktanya ada sebuah catatan unik. Setiap kali Putra Sejati kebobolan terlebih dahulu maka hasilnya di ujung laga, poin sempurna akan sulit mereka gapai. Sebelum Giras, Young Warrior dan FIFA Farmel sudah pernah terlebih dahulu menghukum tim asal Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat tersebut.

Satu lagi saat jumpa D'Joe, Putra Sejati bahkan sempat tertinggal dua gol dalam tempo waktu tujuh menit. Untungnya pada interval kedua, anak asuh Lucky Nurdiansyah mampu bangkit untuk sekadar menyamakan kedudukan.

"Saya tidak bisa pungkiri itu. Setiap kali kecolongan ujungnya anak-anak bermain menjadi kurang sabar alhasil konsentrasi pecah," ujar Lucky.



"Ya anak-anak bisa belajar untuk lebih bermain dengan kepala dingin jika ingin keluar dari ketertinggalan," tambah Lucky.





Tak mau terus berada tenggelam dalam mimpi buruk, Putra Sejati bergegas bangun dari tidur. Dua tim asal Kota Tangerang, GRT Sitanala dan Salfas Soccer sudah siap menyambut.

Laga kontra Salfas sendiri begitu layak dilabeli partai super big-match. Seperti diketahui kedua tim saat ini ada di papan atas klasemen Grup Phenomenon, Salfas bertengger di posisi runner-up sementara Putra Sejati dengan setia menempel ketat di bawahnya dengan selisih tujuh poin.

Salfas sendiri adalah tim yang paling produktif di Grup Phenomenon, 28 gol sudah masuk dalam rekening tabungan Akmal Rusdiansyah dan kawan-kawan, berselisih satu dengan Putra Sejati (27). Menarik ditunggu tentunya apakah sang juara bertahan mampu mengusir petir di siang bolong akhir pekan nanti.

"Saya cuma bilang ke anak-anak untuk melupakan kekalahan saat melawan Giras, tidak ada jalan selain harus bangkit. Saya sedikit mengamati permainan Salfas, ada beberapa pemain mereka yang benar-benar harus diwaspadai," tandas Lucky.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa