Raden Mas Valian: Campur Tangan Karim Benzema

 


IJL.Com- Raden Mas Valian membuktikan kelasnya bukan lagi "anak bawang". Usut punya usut, ada campur tangan Karim Benzema.

Sepak terjang Tibi di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-9 jelas bukan kaleng-kaleng meski berlabel debutan. Buktinya dari tujuh laga, catatan lima menang dan dua imbang ditorehkan. Ganjarannya setimpal, pucuk tabel klasemen sementara diduduki.

Pada pekan ketiga IJL U-9, Minggu (30/10), kemenangan dramatis baru saja dibukukan. Partai big-match saat berhadapan dengan FIFA Farmel dikunci lewat skor akhir, 1-0.

Gol semata wayang lahir lewat kaki Raden Mas Valian Ganendra Hadiningrat. Penempatan posisi yang jeli diselimuti penyelesaian dingin, sontak suporter Tibi dibuat "menggila" lewat aksi bocah kelahiran Jakarta, 12 November 2014 tersebut.

Pantas saja begitu peluit kick-off dibunyikan, nama Valian dielu-elukan. Senyum mengembang tak henti ia tebarkan. Wajah merah merona membingkai keringat sisa jerih lelah bara perjuangan.

"Pokoknya senang. Senang sekali. Saya tidak punya mimpi untuk bikin gol. Tapi sekarang saya senang sekali," tutur Valian dengan wajah berbinar-binar.



"Senang sekali bisa main lagi di IJL. Ini musim ketiga saya. Sekarang sudah semakin percaya diri untuk bikin gol," sambung Valian seraya tersenyum.



Seperti diketahui, Valian sudah merasakan sengitnya atmosfer kompetisi IJL sejak musim 2020 kala membela panji Java Soccer Academy U-9 disaat usianya baru menginjak enam tahun. Ia masih ingat betul serunya partai Final Champions U-9 musim 2020/2021 saat Java dipaksa mengakui keunggulan FIFA Farmel.

Kenangan manis itu yang semakin membuat Valian tambah kuat untuk membuktikan dirinya pantas naik kelas. Ya, jangan panggil lagi pemilik nomor punggung 12 ini "anak bawang".

Apalagi seperti kebanyakan pemain seusianya, ia punya sosok panutan untuk dijadikan pegangan di atas lapangan. Perban di tangan ternyata jadi simbol. 

"Pemain idola? Saya suka Real Madrid, saya suka Karim Benzema," seru Valian.



"Ini saya pakai perban di tangan, biar kaya Benzema," ungkap Valian tak kuasa menahan tawa.




Seperti diketahui, Benzema punya kebiasaan menggunakan perban di tangan kanannya yang sudah menjadi ikonik. Konon, itu ia gunakan untuk melindungi jari kelingkingnya dari hantu cedera.

"Saya memang dioperasi tetapi masalahnya saya harus absen dua bulan namun saya hanya mau bersama rekan-rekan satu tim saya. Lalu [kelingking] saya cedera lagi, tetapi sekarang saya tak punya waktu untuk dioperasi lagi jadi itulah mengapa saya bermain pakai perban," ungkap Benzema.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa