IJL.Com- Berdiri gagah di puncak daftar top-skorer Indonesia Junior League (IJL) U-13 tidak membuat Raditya Gemal lupa daratan. Enggan buru-buru bicara sepatu emas. 

R Soccer semakin menancapkan dominasinya di kancah IJL U-13 Grup B. Pada laga pekan ketiga yang dihelat pada Sabtu (29/10), giliran BMIFA jadi saksi keperkasaan skuat besutan Ahmad M Noor Ramdan tersebut. 

Nama Raditya Gemal kembali menjadi buah bibir. Gol ia sarangkan lagi. Total sudah tujuh kali namanya terlukis pada papan skor termasuk hat-trick ke gawang Basic Soccer School 24 Cafe dan Bogor Soccer School. 

Praktis saat ini Gemal berdiri gagah di puncak daftar top-skorer sementara IJL U-13. Pundi-pundi golnya diramal akan terus bertambah seiring semakin nyetelnya identitas dan chemistry permainan R Soccer. 

Walaupun demikian, Gemal ogah lupa daratan. Menurutnya masih terlalu pagi jika buru-buru bicara sepatu emas, sebagai lambang supremasi raja gol. 

"Jujur saja, saya tidak pernah bermimpi sedikit pun untuk jadi top-skorer. Jadi saya belum mau bicara sepatu emas," tegas Gemal. 



"Mengalir saja nanti golnya. Saya lebih fokus kejar gelar juara untuk tim bukan individu," sambung Gemal seraya tersenyum. 



Apalagi Gemal sadar ada ban kapten yang dipercayakan kepadanya. Ia paham tanggung jawabnya bukan sekadar berburu gol. 

"Sebagai seorang kapten, saya terinspirasi dengan karakter seorang Cristiano Ronaldo. Ia benar-benar rela berkorban untuk tim," ungkap Gemal. 

"Saya senang chemistry semua pemain R Soccer lama-lama semakin kuat, itu sebenarnya kunci kekuatan kami. Saya juga bertanggung jawab untuk menjaganya," tambah Gemal. 



Ya, Gemal sejatinya sudah hafal betul panasnya atmosfer kompetisi IJL. Terlalu besar kepala akan berujung senjata makan tuan. 

"Ini musim ketiga saya di IJL. Ya lumayanlah dapat pengalaman yang sulit dilupakan," ucap Gemal. 

"Saya masih banyak kekurangan. Stamina harus lebih diperbaiki lagi, terlalu mudah kelelahan. Shooting saya juga masih jauh dari sempurna," seru Gemal.