IJL.Com- Daya magis Rafi Septian dengan seragam Alba FC punya nilai jual mahal. Dari Jawa Barat untuk Persija Jakarta, gara-gara Riko Simanjuntak.
Postur tubuh yang mungil tidak membuat Rafi luput dari sorot kilau lampu kamera. Penampilannya begitu menggebu-gebu dari sektor lini sayap Alba hingga kerap membuat barisan lawannya kalang kabut.
Tidak hanya sekadar mengandalkan kecepatan semata, Rafi juga dibekali skill teknik olah kulit bundar aduhai. Gerakan nutmeg (menggiring bola melewati kolong kaki pemain lawan) kerap disuguhkan pemain bernomor punggung tujuh tersebut.
Tidak berlebihan rasanya Rafi disebut sebagai ikon Alba FC yang jauh-jauh datang dari Karawang guna mengarungi derasnya arus persaingan IJL U-9. Performanya sudah begitu banyak membuat banyak orang terkesima seraya menggelengkan kepala.
"Itulah kelebihan Rafi, kecil lincah, karakternya memang begitu, dia tidak mau kehilangan bola, agresif dan ngotot dan larinya seperti tupai. Ya bahasanya kecil-kecil cabe rawit," ujar sang pelatih, Ijang Roby Anwar.
"Rafi mempunyai prinsip kalau postur dan usia hanya sekadar angka bukan jaminan kualitas, selebihnya mental yang berbicara. Daya magisnya memang berbeda dibanding anak-anak yang lain," sambung Ijang.
Tidak heran kalau Rafi begitu mengidolakan pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak. Akselerasi dan manuver Riko bersama Macan Kemayoran ternyata sudah menginspirasi cara Rafi beraksi di atas rumput hijau.
"Rafi memilih sendiri nomor punggung tujuh, untuk ukuran pemain seusianya dia memang punya optimisme tinggi sekali," ujar Ijang.
"Walaupun lahir juga besar di Jawa Barat dan teman-temannya mengidolakan Persib Bandung, Rafi ternyata lebih memilih Persija, salah satunya karena faktor Riko Simanjuntak," tambah Ijang seraya tersenyum.
Menarik memang jika sudah bicara soal Rafi, aura positif yang ia tiupkan tidak hanya di dalam tetapi juga luar lapangan. Senyum manisnya begitu khas nan membius.
Jauh sebelumnya saat menjalani screening pemain IJL Maret lalu, Rafi memang begitu supel melayani sesi interview singkat. Di balik kepolosannya, dari sorot mata Rafi terpancar kemauan untuk menyelami sengitnya kompetisi IJL.
Rafi pun nampak begitu antusias saat mendengar area Nirwana Park Sawangan kerap digunakan tim Persija junior untuk berlatih. Ya, bukan tidak mungkin suatu saat nanti dia bisa kesampaian berseragam Macan Kemayoran laksana barisan idolanya.
"Iya anaknya cepat bergaul dan selalu ceria juga tersenyum kepada siapapun. Rafi ini jauh dari kata sombong meski ia tahu punya kelebihan," tandas Ijang.
