Raynanda Syauqi Rachmanto; Si "Bengal" Penjaga Harapan Skuat Villa 2000 U-11




IJL.Com- Inkonsistensi masih jadi musuh besar Villa 2000 U-11 di kompetisi IJL Mayapada 2018. Namun skuat Black Orange rasanya tidak perlu terlalu banyak khawatir, ada Raynanda Syauqi Rachmanto yang selalu siap tebar harapan.

Villa 2000 masih terseok-seok di papan tengah klasemen Grup B Sensation. Padahal di laga pembuka pekan pertama IJL Mayapada 2018, tim asuhan Ibnu Wibowo itu mampu tampil ciamik kala membekuk tim juara bertahan sekelas FU15FA Bina Sentra dengan skor 2-1.

Namun apa mau dikata, performa Villa 2000 bisa dibilang masih naik turun. Di pekan kedelapan kemarin misalnya, pada dua laga sekaligus Black Orange harus menutup laga dengan periode negatif usai dibekuk Serpong City Soccer School dan Pro:Direct Academy.

Meski demikian selalu ada sinyal positif di balik itu semua. Ada satu pemain yang dinilai bisa membawa Villa 2000 kembali ke trek positif. Adalah Raynanda Syauqi yang dimaksud.

Syauqi sendiri bukan wajah baru di Blok DA4, Jalan Sinta Raya, Pondok Benda, Pamulang markas Villa 2000. Sedikit banyak, pemain berpostur besar itu sudah hafal dengan kondisi tim yang dibelanya saat ini. Jatuh bangun ia rasakan bersama Black Orange.

"Syauqi bergabung di Villa 2000 sejak U-6, sampai saat ini hampir sudah lima tahun dia di Black Orange," ujar sang pelatih, Ibnu Wibowo.





Tidak heran, Bowo sapaan akrabnya paham betul dengan karakter anak didiknya tersebut. Ada kebebasan juga sengaja diberikan sang pelatih demi mengembangkan potensi emas Syauqi di atas lapangan. 

"Kita tidak mematok posisi kepada pemain karena kita selalu mencoba agar semua anak-anak bisa bermain di berbagai posisi termasuk syauqi, dia terkadang saya pasang sebagai gelandang," terang Bowo.





"Sebetulnya siapa pun bisa menjadi algojo tergantung arah bola karena memang si kulit bunda selalu ada di bagian kanan yang spesialisasi untuk kaki kiri makanya kita tunjuk Syauqi. Dan hasilnya sejauh ini memang efektif," tambah pelatih berkacamata tersebut.



Kaki kiri Syauqi memang bernilai emas untuk Villa 2000. Yang paling diingat tentu dua gol yang dicetak pemain bernomor punggung tiga tersebut ke gawang Salfas Soccer pada pekan ketiga lalu. Tendangan bebas berkelas hingga masuk deretan best goal IJL Mayapada 2018. Tidak ketinggalan saat jumpa Pro:Direct Academy kemarin, ia kembali mencatatkan nama di papan skor.

Skill menawan dari pemain bernomor punggung tiga dan 28 itu juga dibantu oleh karakter berapi-api dari seorang Syauqi. Tidak heran, sikap "bengal" yang dimiliki anak asuhnya tersebut diyakini Bowo membuat kawan-kawannya di Villa 2000 ikut terpacu pula.

"Ya banyak sekali keuntungan memilik pemain kidal seperti Syauqi, salah satunya dia bisa menjadi algojo bola mati apa lagi pemain dengan kaki kiri mempunyai pergerakan yang sulit ditebak," ujar Bowo.





"Syauqi termasuk pemain yang bengal di lapangan. mungkin itu yang membuat dia terlihat beda, biasanya pemain dengan karakter seperti ini lebih berani mengambil keputusan ketimbang pemain yang kalem di lapangan," tandas Bowo.





Villa 2000 U-11 saat ini ada di peringkat kedelapan klasemen sementara Grup B Sensation. Dari delapan laga, mereka baru mengantongi 17 poin dengan catatan tiga menang dan lima kali kalah.








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa