IJL.Com- Restu Ahmad Fahrezy mengaku lega golnya ke gawang Indonesia Muda Utara bisa menghentikan kekalahan beruntun dari Tunas Asa Soccer School. Angin segar datang, namun bukan waktunya untuk larut tenggelam dalam rasa puas semata. 

Catatan tiga kekalahan beruntun Tunas Asa Soccer School di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-13 akhirnya terhenti. Hasil imbang mampu mereka amankan saat jumpa Indonesia Muda Utara dengan skor 1-1 pada laga pekan kesembilan IJL U-13 dari Grup B, Sabtu (21/5).

Tunas Asa sempat tertinggal terlebih dahulu. Namun perlahan mereka bangkit melawan hingga akhirnya Restu Ahmad Fahrezy tampil sebagai penyelemat wajah tim yang bermarkas di Lapangan Bantarjati, Setu Cipayung, Jakarta Timur tersebut. 

"Senang bisa bikin gol apalagi bagi saya di IJL ini yang pertama," ujar Restu. 

"Lega juga bisa menghentikan kekalahan dari Tunas Asa. Tapi kami tidak boleh gampang puas," tegas Restu. 



Gol yang dicetak Restu bisa dibilang masuk dalam kategori apik. Tendangan volley ia luncurkan hingga robeklah jala gawang Indonesia Muda Utara yang sempat sulit ditembus berkat penampilan apik penjaga gawang mereka. 

"Jujur tidak pernah terpikirkan sama sekali bisa mencetak gol dengan tendangan volley. Ya masih berasa mimpi," tutur Restu. 



"Gol yang saya persembahkan untuk keluarga di rumah. Ini jadi bukti kalau saya juga bisa bikin gol," tambah Restu seraya tersenyum malu. 



Gol Restu memang seperti membawa angin segar untuk Tunas Asa. Ya setidaknya itu bisa menjaga nafas Tunas Asa untuk melenggang ke fase knockout 16 Besar walaupun memang kansnya kecil namun tak ada yang mustahil di atas rumput hijau. 

"Harusnya kami bisa bawa poin penuh dari laga melawan Indonesia Muda Utara ini tapi ya mungkin agak kurang beruntung. Alhamdulilah dan tetap bersyukur," ujar Restu. 

"Sekarang sudah harus fokus ke laga selanjutnya. Pesan saya ke teman-teman? Jangan cepat puas," tegas Restu.