Reza Wahyu Hidayat; Malu-malu Cium Sepatu Emas




IJL.Com- Lutut Reza Wahyu Hidayat mendadak lemas saat didaulat menerima trofi sepatu emas. Mesin gol yang pemalu.

Gelar sepatu emas, lambang supremasi raja gol IJL U-13 akhirnya mampu dikunci oleh Reza Wahyu Hidayat, juru gedor ASTAM. 11 kali ia menggetarkan jala gawang lawan, torehannya masih sulit ditandingi penyerang-penyerang kenamaan lainnya.

Reza pun didaulat untuk naik podium kehormatan guna menerima trofi sepatu emas. Sontak dirinya langsung menjadi sorotan utama penonton setia IJL yang memadati Lapangan Nirwana Park Sawangan.

"Senang tapi merindingnya ga bisa ditahan. Malu karena banyak yang ngeliatin, rame bener lagi," ujar Reza seraya tersenyum.



"Trofi ini khusus saya persembahkan untuk ibu. Tanpa dukungannya, tidak mungkin saya bisa seperti sekarang. Setiap kali sebelum bertanding, ibu selalu pesan ke saya kalau jadi pemain bola jangan gampang lemas. Kalau mainnya ga bener, sepanjang pulang ke rumah pasti ibu ngomel," tambah Reza tak kuasa menahan tawa.



Bagi Reza, mencium trofi sepatu emas IJL U-13 memang punya makna amat spesial. Ia mengaku bangga bisa menikmati atmosfer kompetisi yang tidak hanya sengit namun juga penuh sisi sport entertainment.

"Ini untuk kedua kalinya saya meraih gelar top-skorer, di ajang lain sudah pernah tapi di IJL rasanya beda karena persaingannya yang luar biasa berat dan ketat," terang bocah asal Kukusan, Depok tersebut.



"Setiap ingat IJL, pasti yang akan selalu saya rindukan atmosfer dan komentator pertandingannya," ujar Reza.





Namun Reza tidak ingin hanya berhenti di sepatu emas. Ada satu lagi mimpinya yang belum terwujud yakni mengenakan jersey IJL Elite.

Laga perang bintang kemarin, Reza sendiri tergabung di All Stars Grup Sensation. Duetnya bersama Odilo Pinutusta (ASIOP) meski baru seumur jagung tapi sudah nampak begitu nyetel mengancam pertahanan lawan.

Yang menarik, Pinu sendiri adalah "rival" Reza dalam perburuan gelar sepatu emas. Tapi faktanya di atas lapangan keduanya sudah punya koneksi yang begitu kuat.

"Pinu tipe penyerang yang agresif, nyaman sekali berduet dengannya di lini depan. Mudah akrab juga. Duet sama Pinu lagi di IJL Elite? Pengen banget," tegas Reza.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa