Rio Dwi Tawakal: Tegakkan Kepala Sampai Tetes Darah Terakhir




IJL.Com- Tergopoh-gopoh merambah peta persaingan Indonesia Junior League (IJL) U-13 tidak membuat winger Metro Kukusan, Rio Dwi Tawakal diliputi rasa sesal. Janji itu sudah bulat terucap.

Metro Kukusan masih mendekam di posisi juru kunci tabel klasemen sementara IJL U-13 Grup C Sensation. Dari enam laga yang sudah dilakoni, tim asal Kota Depok itu selalu pulang dengan hasil minor.

Meski demikian raut wajah sesal tak pernah menghinggapi anak-anak Metro Kukusan. Tidak ada istilah parah arang seperti yang diutarakan penghuni lini gempur mereka, Rio Dwi Tawakal.

Rio justru "bersyukur" bisa menimba banyak pengalaman saat merambah peta persaingan IJL U-13. Ia meyakini di atas rumput hijau tak akan ada yang pernah jatuh sia-sia meski perih rasanya.

"Alhamdulillah, kompetisi IJL justru menambah pengalaman saya. Secara pribadi semakin sadar pentingnya sikap disiplin harus dimulai dari proses latihan kemudian dibawa sampai arena pertandingan. Ada motivasi baru untuk menjadi striker yang lebih hebat lagi demi membanggakan tim," ujar Rio.



Dari deretan laga yang sudah dilakoni, Rio mengaku ada kenangan tersendiri saat partai kontra All Star Galapuri. Meski saat itu Metro Kukusan harus rela mengakui keunggulan lawannya walau sempat unggul terlebih dahulu, ada kado manis dipetik Rio.

Saat itu performa Rio terbilang berhasil membetot perhatian. Winger eksplosif yang rajin menebar ancaman dari sisi sayap lapangan. Komentator pertandingan IJL bahkan menyebut pemilik nomor punggung 30 itu punya kecepatan lari seperti Aerox, motor pabrikan Yamaha dengan bodi besar namun punya daya jelajah tinggi.

"Belum bisa melupakan saat melihat nama saya ada dalam daftar pemain terbaik pekan kedelapan IJL U-13 meski statusnya masih cadangan. Benar-benar bersyukur sekali," ujar Rio.



"Dari situ saya yakin kekalahan bukan akhir dari segalanya. Karena kekalahan saya lebih bersemangat lagi untuk latihan agar bisa memenangkan pertandingan," tegas Rio.





Meski peluang Metro Kukusan untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar IJL U-13 sudah tertutup, Rio menjanjikan akan tetap tampil habis-habisan. Ada misi yang tentu ingin ia tuntaskan menatap tiga laga sisa.

Dua misi pecah telur diusung agar "hantu penasaran" sirna. Ya, tegakkan kepala sampai tetes darah terakhir.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan gol perdana agar bisa membawa Metro Kukusan meraih kemenangan pertama. Saya terinspirasi dari Cristiano Ronaldo soal kerja keras agar bisa sampai ke sana," tandas Rio.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa