Rio Saktiawan; Menangkis Air Mata




IJL.Com- Keringat bercampur air mata menetes di bawah mistar gawang KMJR Cilegon. Jatuh-bangun Rio Saktiawan menangkis mimpi buruk.

Tak ada kata menyerah dalam kamus penjaga gawang KMJR Cilegon, Rio Saktiawan. Memori buruk di laga kontra CISS Soccer Skill periode Maret lalu perlahan ingin ia kubur.

Tidak mudah memang menjadi seorang kiper layaknya Rio. Gerak-geriknya lebih banyak "dilupakan" mata kamera, berteman dengan kesunyian di balik gemerlapnya pesta kemenangan

Jika timnya kebobolan praktis sang penjaga gawang jadi sorotan. Bukan hanya Rio, portiere kelas wahid sekelas Gianluigi Buffon, Iker Casillas, hingga Manuel Neuer pernah merasakannya. 

Rio sempat berada di titik nadir. Meski demikian sokongan rekan-rekan setimnya di KMJR benar-benar punya nilai mahal.

"Pasca laga melawan CISS, Rio sangat menyesal sekali. Disaat rekan-rekan setimnya sedang semangat tapi performa ia justru menurun," ujar pelatih KMJR, Harmawan "Awank" Hidayat.



"Rio sempat putus asa sampai berniat mau gantung sarung tangan, namun teman-temannya tidak henti membangkitkan semangatnya lagi untuk sama-sama terus belajar, belajar dan belajar. Anak-anak KMJR juga sering mengajak Rio melakukan sesi latihan tambahan," sambung Awank.



Perlahan tapi pasti, Rio mulai bangkit. Di laga kontra ASIOP, berulangkali ia membuat barisan pemain Mutiara dari Senayan diselimuti rasa frustrasi. Hanya ada satu gol bersarang di gawang kiper berambut cepak tersebut.

Terakhir di laga versus BMIFA, Rio mampu mencatatkan torehan clean sheet alias nir-kebobolan. Pelan-pelan air mata itu tengah beranjak pergi.

"Bersama anak ini saya ulang-ulang kembali cuplikan video rekaman pertandingan IJL khususnya aksi-aksi Rio baik saat sedang melakukan penyelamatan atau blunder sekalipun . Alhamdulillah sedikit demi sedikit kepercayaan dirinya muncul lagi," terang Awank.



Ya, Rio kudu menatap ke depan. Akhir pekan nanti, laga krusial kontra Brazillian Soccer School jadi ujian sang penjaga gawang menempa mental sekaligus menepis jauh tetes air mata.

"Saya memang lihat Rio masih punya potensi jadi kiper utama KMJR. Sempat berpikir sampai buntu untuk mencari penggantinya namun saya yakin ia bisa mengembalikan moodnya lagi," tambah Awank.



"Saya ingatkan ke Rio bahwa kesalahan bukan akhir segalanya, justru dari situ kita banyak belajar untuk menjadi lebih baik lagi," tegas Awank.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa