IJL.Com- Tradisi Putra Sejati melahirkan pemain dengan karakteristik haus gol sepertinya masih akan terus berlanjut. Hattrick Risandi Ilham ke gawang Remci pada pekan pertama lalu ibarat sebuah pertanda.
Putra Sejati tampil menggila pada laga pekan pertama IJL U-11 (31/3). Tim yang bermarkas di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat itu memang masih terlalu tangguh untuk lawannya asal Tangerang, Remci.
Skor 7-2 jadi bukti sahih kemenangan Putra Sejati. Jawara bertahan tak ragu melaju kencang.
"Alhamdulillah dengan hasil 7-2 anak-anak sudah bermain cukup baik dalam pertandingan pekan sebelumnya," tutur pelatih Putra Sejati, Lucky Nurdiansyah.
"Saya sendiri cukup terkejut dengan hasil di papan skor, ya intinya saya hanya bilang ke mereka agar mereka bermain lepas saja, jangan ada beban," sambung Lucky.
Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lainnya, menyebut satu nama jelas ada sosok Risandi Ilham yang membetot perhatian. Bukannya tanpa sebab, ada hattrick dibukukan pemain bernomor punggung tiga itu.
Posisinya sebagai seorang gelandang murni memang membuat Sandi bergerak lebih mobile. Kecepatannya dalam menangkap instruksi pelatih juga patut diberi acungan jempol.
Itu pula yang diakui oleh Lucky. Di dalam dan luar lapangan, Sandi juga tipe anak penurut. Di balik wajahnya yang dingin tersimpan banyak "rahasia".
"Sandi kemarin bermain cukup bagus, dia mampu mendengarkan instruksi pelatih dengan baik, sangat cepat mencerna sekaligus mengaplikasikannya di atas lapangan," ujar Lucky.
"Anaknya sopan sekali dan bisa dibilang sangat kalem. Dia tipe pemain yang rajin mendengarkan nasehat pelatih, mungkin itulah faktor kunci catatan hattrick mampu dibukukan," tandas Lucky.
Yang menarik, torehan hattrick Sandi ibarat sebuah pertanda manis. Seperti diketahui, dua musim terakhir di gelaran IJL U-11, Putra Sejati konsisten melahirkan persona haus gol dalam diri Jehan Pahlevi dan berlanjut ke Muhammad Habsy.
Bukan tidak mungkin, Sandi akan melanjutkan tradisi manis barisan seniornya tersebut. Bisa jadi sepatu emas yang 2017 lalu singgah di rumah Jehan Pahlevi tak ragu mampir pula ke pelukan Sandi.
