IJL.Com- Derasnya arus persaingan IJL U-11 memaksa pelatih ASTAM, Robin Meilast putar otak lebih keras. Tawarkan hidangan baru di atas rumput hijau.
Empat menang, lima seri dan tiga kalah dari 12 laga yang didulang ASTAM jadi cerminan betapa derasnya arus persaingan IJL U-11 Grup Sensation. Dibanding dua musim sebelumnya, tim yang bermarkas di Pondok Cabe, Tangerang Selatan tidak lagi mudah menunjukkan superioritasnya.
Di laga pekan terakhir, ASTAM harus rela berbagi angka dengan Garuda Muda Soccer Academy dengan skor kacamata. Setelah itu mereka juga terpaksa mengakui keunggulan FU15FA Bina Sentra meski sempat unggul terlebih dahulu.
Praktis ini jadi tugas sang pelatih, Robin Meilast. CR sapaan akrabnya juga mengakui persaingan musim 2019 ini membuat dirinya jauh lebih sibuk.
Tim-tim lainnya di Grup Sensation memang semakin kencang terus berlari mendahului ASTAM. Jelas, alamat bahaya jika Robin hanya tinggal diam.
"Betul, saya dipaksa putar otak lebih keras. Tapi saya tidak kaget karena sudah menduga sejak awal kompetisi," ujar Robin.
"Tidak akan mudah tentunya membawa ASTAM U-11 meraih hattrick lolos ke partai final," ujar Robin seraya tersenyum.
Dari garis permainan, Robin sendiri memang terlihat masih meraba-raba formula yang tepat untuk anak-anak asuhnya. Bak menyusun kepingan puzzle, mungkin begitu pekerjaan rumah pelatih IJL Elite 2018 tersebut.
Pekan ketujuh IJL U-11, Minggu (25/8), Robin bahkan mengutarakan rencananya untuk menyuguhkan formula anyar. Menarik tentunya seperti apa "wajah baru" ASTAM di atas rumput hijau.
ASTAM sendiri sebenarnya bermain tidak terlalu buruk, faktanya mereka cukup produktif menggedor jala gawang lawan, tercatat sudah 19 gol ditorehkan. Progres individu pemain pun cukup signifikan, Fay Azhar misalnya di lini gedor yang mulai menunjukkan taringnya. Ada juga Cedric Persie yang sudah tidak malu-malu lagi mencuri ruang guna membuka peluang sebagai penyambung sektor tengah dan depan.
Taffarel Rafa Raditia yang disebut oleh Robin sebagai "titisan" Fernanda Dwi Sutrisna pun tak kalah kilaunya. Butuh satu langkah lagi bagi game-maker bernomor punggung itu tebar pesona. Momentumnya akhir pekan nanti? Ya bisa jadi.
"Kami sedang mempersiapkan formasi baru, buah dari evaluasi sebelumnya dimana anak-anak masih banyak pembenahan dari segi mental dan stamina. Tapi seperti apa formula itu ya masih rahasia, tidak akan saya bongkar di sini," ujar Robin seraya melempar tawa.
"Bismillah, semoga formula yang disuguhkan berjalan lancar, selebihnya saya serahkan pada Allah SWT," tambah Robin.
