IJL.Com- Semakin riuhnya badai persaingan kompetisi IJL U-9 membuat armada Salfas Soccer agak terombang-ambing. Hati-hati tambah melorot.
Performa Salfas tengah menukik tajam dalam beberapa laga terakhir. Sejak pesta gol ke gawang Indonesia Rising Star medio 23 Juni lalu, praktis Juan Muhammad dan kawan-kawan seperti kehilangan taringnya.
Dua seri dan tiga kalah jadi raihan maksimal yang dibawa pulang tim asal Kota Tangerang tersebut. Pekan kelima IJL U-9, Salfas harus rela mengakui keunggulan Metro Kukusan dan Pelita Jaya Soccer School.
Pelatih Salfas, Aris Munandar sadar betul alarm kencang sudah berbunyi. Jelas, dirinya tak bisa tinggal diam.
"Benar memang agak melorot, setelah mengalami tiga kali kekalahan beruntun saya berusaha untuk terus membenahi kekurangan. Dalam hal ini saya temui koreksi ada di sektor lini tengah dan belakang," ungkap Aris.
Mau tidak mau Aris memang kudu lebih banyak putar otak. Beberapa ramuan tengah ia siapkan guna memancing kembali gairah anak-anak asuhnya.
Terutama dalam memanfaatkan naluri gol Juan Muhammad, itu juga jadi salah satu PR Aris. Tipikal Juan sebagai striker yang jeli dalam memanfaatkan bola-bola daerah kudu disokong lebih dalam lagi.
"Pekan kemarin kami terlalu banyak bertahan sampai lupa mengirimkan umpan-umpan matang ke lini depan. Saya benar-benar harus berpikir lebih keras lagi," ujar Aris.
Akhir pekan nanti, Salfas sendiri akan menguras keringat lebih deras mengingat mereka dijadwalkan bermain tiga kali dalam sehari. Menariknya di partai pembuka, Salfas berjumpa runner-up klasemen sementara Grup Phenomenon, Kembangan 8.
Sehabis Kembangan 8, ada Garec's dan FIFA Farmel menunggu Salfas. Praktis, Aris memang harus lebih jeli agar anak-anak asuhnya tidak kedodoran.
Salfas sendiri saat ini berada di ke-11 klasemen Grup Phenomenon dengan tabungan 18 poin dari 10 laga, berselisih 22 angka dari Kembangan 8. Meski demikian, bola itu tetap bundar, tidak menutup kemungkinan akan ada kejutan terhampar di atas rumput hijau
"Kuncinya hanya latihan maksimal kemudian jaga kondisi dan stamina anak-anak. Semangat mereka harus lebih dipacu untuk akhir pekan yang sibuk nanti. Semoga anak-anak bisa bermain baik dan hasilnya positif," tandas Aris.
