IJL.Com- Sepak terjang anak-anak Salfas Soccer di babak Play-off Group Champions 8 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-9 membuat sang pelatih, Egy Hilmi sampai kehabisan kata-kata. Kuda hitam berlari kencang!
Salfas Soccer berhasil menginjakkan kedua kakinya di fase Semifinal Champions IJL U-9. Torehan dua menang dan satu kalah di babak Play-off Group 2 Champions 8 Besar yang baru saja digelar pada Minggu (19/6) sudah cukup bagi M Ammar Yassin dan kawan-kawan untuk mengantongi tiket bergengsi dengan status runner-up.
Padahal, Salfas bisa dibilang datang ke babak Play-off Group 2 Champions 8 Besar IJL U-9 dengan status non-unggulan. Namun sepak bola bukan semata hitung-hitungan di atas kertas, terbukti Jakarta Academy Soccer dan Akademi Persib Bogor sukses mereka bungkam lewat gaya permainan sangat meyakinkan.
"Jujur, saya tidak menyangka anak-anak bisa melahirkan performa seperti ini, maklum saja kami sadar bukan tim unggulan," ujar pelatih Salfas, M Egy Hilmi.
"Tapi memang persiapan selama dua minggu kemarin pegang peranan penting, kami banyak evaluasi gap-gap selama di fase penyisihan grup yang lalu," sambung Egy.
Seperti diketahui, di awal musim memang Salfas sempat tertatih-tatih. Bahkan di laga pembuka, Egy dan anak asuhnya harus rela dipermak Siaga Pratama dengan skor 0-4.
Namun pelan tapi pasti, Salfas menemukan rel permainan terbaiknya. Seiring derasnya arus kompetisi, antar lini makin kolektif. Tidak heran muncul nama-nama yang mulai unjuk gigi seperti Fauzan Azhiim, M Rivano, Qaishar Rafiq sampai Ammar Yasin.
"Kami benar-benar ditempa dari kompetisi IJL ini, ada proses sangat bagus di dalamnya. Kami banyak dapat evaluasi dari pekan ke pekan," tegas Egy.
"Kalau disebut kami tampil kolektif dari pekan ke pekan ya itu berarti evaluasi yang dijalankan berhasil. Tidak lupa betapa pentingnya menanamkan motivasi ke semua pemain bahwasannya mereka juga punya semangat, kesempatan, tenaga dan peluang yang sama dengan tim lawan," seru Egy seraya tersenyum lebar.
Di babak Semifinal Champions, Salfas Soccer akan menantang Young Warrior yang lolos dengan status juara Group 1 Play-off Champions 8 Besar. Sadar timnya bakal diberi label underdog lagi, Egy percaya tidak ada yang mustahil di atas rumput hijau.
"Saya tentu boleh berharap di semifinal nanti anak-anak bisa lebih ganas daripada babak 8 Besar," tutur Egy tak kuasa menahan tawa.
"Tapi yang jelas, performa mereka hari ini sudah membuat saya sampai kehabisan kata-kata," tandas Egy.
Sebagai informasi, babak semifinal dan final (Champions & Plate) IJL U-9 dan U-11 musim 2022 akan digelar langsung dalam hari bersamaan tepatnya pada Minggu (10/7). Nantinya tim yang gagal melenggang ke partai puncak bakal diadu untuk memperebutkan jatah status peringkat ketiga terbaik.
