Salfas Soccer Masuk Perangkap CISS?




IJL.Com- Pelatih CISS Soccer Skill, Dedi Suryaman buka suara soal hasil imbang yang diraih anak asuhnya di laga kontra Salfas Soccer. Jebakan berhasil begitu katanya.

Janji CISS untuk membuat Salfas Soccer "menderita" berhasil ditepati. Di laga pekan keempat IJL Mayapada U-13 Grup Sensation, Minggu (4/11) anak-anak Lebak Bulus sukses menahan imbang Salfas dengan skor imbang 1-1.

Senyum puas keluar dari wajah pelatih CISS, Dedi Suryaman. Namun ia mengakui masih ada sedikit rasa yang mengganjal di hati.

"Apapun yang di tampilkan di lapangan oleh anak didik, saya harus puas walaupun masih banyak kekurangannya. Seharusnya bisa dapat hasil lebih baik," tegas Dedi.



"Banyak peluang yang terbuang untuk menciptakan gol ke gawang Salfas, hanya satu on target. Ini semua saya jadikan pelajaran agar kedepannya anak didik saya dapat bermain lebih baik lagi," terang Dedi.



Faktanya dari satu on target itu pula yang berbuah gol ke gawang Salfas Soccer. Seperti diketahui ada sepakan keras M Rizky membelah pertahanan hingga mengoyak jala gawang lawan.

Dedi sendiri tidak memungkiri sepanjang laga anak asuhnya selalu mendapat tekanan dari Salfas. Namun ia mengatakan justru dari situ jebakan untuk tim lawan berjalan optimal.

Ya, semacam ada perangkap untuk Salfas agar larut dalam euforia. Praktis, 10 menit jelang peluit panjang dibunyikan, Satrio dan kawan-kawan seperti kehabisan bensin.

"Memang sengaja saya rancang agar Salfas nafsu menyerang ke pertahanan CISS dan saya pun telah menyiapkan untuk counter attack yang membuat mereka kerepotan," ujarnya.



"Salfas memang menyerang frontal tapi pertahanan CISS tidak bisa tembus. Terbukti 50 menit bertanding tidak ada serangan mereka yang saya anggap benar-benar berberbaya. Gol yang tercipta pun hanya lewat skema free-kick," sambung Dedi sambil tersenyum.





Di luar dari segi taktikal, Dedi menyebut faktor kerja keras anak asuhnya juga tidak dapat dilupakan. Ya, tidak percuma CISS datang dengan skuat gemuk. Rotasi berjalan optimal.

"Kerja keras, semangat, disiplin dalam bertahan dan fokus dalam bertanding itu rahasia sebenarnya bisa dapat satu poin," pungkas Dedi.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa