Satria Muda Cari Obat Demam Panggung




IJL.Com- Demam panggung masih menghantui anak-anak Satria Muda FA pada laga pekan pertama IJL U-11. Persaingan ketat di Grup Phenomenon kian membuka mata sang pelatih.

Gol penggawa Salfas Soccer, Akmal Rusdiansyah bak petir di siang bolong untuk anak-anak Satria Muda. Pertandingan baru berjalan dua menit, namun jala gawang Satria Muda sudah harus terkoyak.

Demam panggung disebut-sebut jadi salah satu biang kerok kekalahan Satria Muda. Datang dengan kekuatan materi pemain agak pincang diakui sang pelatih, Bakti Rosdianto sempat membuat tim asuhannya kesulitan mengembangkan permainan.

"Kemarin pemain masih demam panggung, terutama di babak pertama, baru saat interval kedua setelah ganti formasi kami lebih baik dan dapat menekan Salfas," ujar pelatih Satria Muda, Bakti Rosdianto.

"Salah satunya juga faktor kecolongan gol cepat yang sempat membuat anak-anak kaget," tambah Bakti lagi.



Bakti sendiri tidak mau larut dalam kekecewaan, kekalahan dari Salfas Soccer ia sebut ada hikmah yang bisa dipetik. Salah satunya soal mentalitas tempur Zakih Falih Riyono dan kawan-kawan.

"Pastinya harus disiapkan mental, teknik, taktik dan fisik untuk menghadapi liga yang sangat ketat ini," tegas Bakti.







Bakti memang sadar betul tingkat persaingan IJL U-11 yang makin kompetitif utamanya dari Grup Phenomenon. Beberapa nama tim-tim kuat bahkan sudah ia kantongi.

Berkaca dari laga pekan pertama, beberapa kejutan mulai bermunculan. Jelas, tak ada waktu bagi anak-anak Satria Muda untuk tinggal diam.

"Tim-tim lain bagus dan berpengalaman di IJL sedangkan kami kontestan debutan jadi harus adaptasi dengan atmosfer kompetisi yang sangat ketat. Ada Salfas Soccer, Putra Sejati dan juga ASIOP, selain kuat juga kompetitif," terang Bakti.

"Saya agak terkejut juga saat ASIOP takluk di tangan Alba FC, artinya ya IJL ini memang benar-benar kompetitif," tandasnya.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa