Selebrasi Ciamik Indonesia Rising Star





IJL.Com- Kado manis didapatkan pemain Indonesia Rising Star (IRS), Hafizh Naufal Ahnaf saat laga kontra Indonesia Muda Utara (IMUT). Drama lima gol berbalut selebrasi ciamik.

Bermain dengan pita hitam di lengan untuk mengenang wafatnya ayah dari Muhammad Rizky Rahman membuat semangat IRS kian berlipat-lipat. Sejak peluit kick-off dibunyikan, tim asuhan Sulistyo "Komeng" Hartono itu sudah menggedor pertahanan IMUT tanpa henti.


Terbukti dua gol cantik tercipta dalam tempo waktu 16 menit. Dhiwa Zahran kembali unjuk kebolehan sebagai gelandang stylish disusul free-kick tajam Goesty Raka Pratama.

Meski IM Utara sempat memperkecil kedudukan, gairah IRS untuk kembali meraup poin penuh sudah tidak tertahankan lagi. Gol pemain pengganti, Kenichi Rafael jadi garansi poin sempurna.

"Skor akhir 3-2 menjadi hasil yang pantas. IMUT hampir saja mengubah situasi jika saja waktu berjalan lebih lama," ujar Komeng.



"IMUT bermain disiplin terutama di lini pertahanan, beberapa peluang kami di babak pertama banyak yang mereka gagalkan," sambung Komeng.



Gaya permainan IMUT diakui Komeng cukup mengejutkan dirinya. Tidak heran ada pujian ia hembuskan untuk tim lawan.

"Sebelumnya saya mengira mereka akan bermain low-defend ternyata kenyataan di atas lapangan berbeda dan kami tidak mengantisipasinya saat sesi latihan," ujar Komeng.



"Saya mengapresiasi cara IMUT merebut bola secara bersama-sama, mereka selalu menang jumlah pemain hingga cukup membuat tempo permainan kami menjadi cepat. Tak ayal anak-anak sering telat membuat keputusan sehingga eksekusi berujung nihil padahal waktu itu sedang dalam keadaan unggul 3-1," terangnya lagi.






Tak hanya itu, di pinggir lapangan Komeng juga dihantui rasa cemas. Bagaimana tidak, ada dua pemainnya harus menepi saat laga memasuki menit-menit krusial.

Salah satunya yakni Fava Sheva, penjaga poros permainan IRS yang berulangkali memang menjadi "santapan" pemain lawan. Beruntung Komeng cukup jeli melihat situasi di atas lapangan.


"Sempat tambah cemas karena di babak ke dua beberapa pemain kunci kami mengalami cedera dari Hafizh Naufal Ahnaf sampai Fava Sheva. Tapi untungnya pemain pengganti yakni Rolfarga Bergas bisa bermain cukup baik mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sheva," ujar pelatih berlisensi C AFC tersebut.



Gol yang diciptakan anak-anak IRS juga dibalut selebrasi unik. Aksi yang dipersembahkan untuk sang kapten, Hafizh Naufal Ahnaf yang pada akhir pekan kemarin tepat merayakan hari jadinya.

Spanduk khusus dengan desain ala statistik game FIFA keluaran EA Sports semakin membuat ulang tahun Hafizh makin berwarna. Jelas, selebrasi gol anak-anak IRS cukup mengundang rasa penasaran penonton yang memadati Stadion Mini Cisauk.

"Iya, memang selebrasi itu sudah dipersiapkan. Kemenangan menjadi hal yang ingin IRS raih, karena kami ingin mencocokkan suasana duka untuk menghibur Rizky dan melengkapi hari ulang tahun Hafizh," ujar Komeng.



"Jikalaupun kemarin kalah, kami akan tetap merayakannya," sambung Komeng.



Usut punya usut, ada peran besar Komeng di balik selebrasi unik tersebut. Tak masalah menguras kantong pribadi asal anak asuhnya mampu bermain dengan motivasi tingkat tinggi.

"Itu yang bikin memang desainnya memang saya. Sabtu malam pesan, Minggu sebelum ke stadion diambil," ungkap Komeng.


"Pita hitam juga nyari dulu sebelum ke Cisauk meski agak susah karena toko pada tutup. Sayangnya kemarin saya dan  anak-anak lupa foto bersama," tutup berat Liverpool itu seraya tertawa.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa