Senyum Itu Bernama Akmal Abdullah Bassam


IJL.Com- Berasa sedang terbang dalam lautan mimpi, begitu yang dirasakan Akmal Abdullah saat panggilan IJL All Stars U-11 sampai di telinganya. Buah senyum manis tanpa bahan pengawet.

Wajah Akmal begitu berbinar-binar. Bak terbang dalam lautan mimpi begitu melihat namanya ada dalam barisan daftar 27 pemain IJL All Stars U-11 Grup Sensation.

Bukan hal yang mudah memang untuk menembus gerbong anak-anak terpilih. Namun Akmal sudah mampu mencuri hati tim komite pemain IJL lewat skill, teknik, kontribusi sekaligus attitude-nya kala membela panji CISS.

Kalau ada penghargaan pemain paling banyak tersenyum selama gelaran kompetisi IJL musim 2019 berlangsung, Akmal bisa dibilang sebagai nominator terkuat. Dilanggar, dibuat jatuh berulangkali kali, Akmal membalasnya dengan sercecah tawa.

Have fun with soccer, slogan andalan CISS mengarungi bahtera pembinaan sepak bola usia dini pun mampu diterjemahkan Akmal dengan penuh rasa bangga. Tidak heran setiap kali mencatatkan namanya di papan skor, selebrasi penuh warna kerap ia hembuskan.

Senyum Akmal ternyata memang mengundang banyak makna. Bukan pura-pura, begitu manis tanpa bahan pengawet.

"Kata orangtua saya, apapun yang terjadi di atas lapangan ga boleh dendam. Harus tetap tersenyum," ujar Akmal.

"Senyum membuat saya jadi lebih kuat. Di sepak bola saya menemukan banyak keluarga," tambah Akmal seraya tersenyum.

Ya, keluarga. Bagi Akmal, rekan-rekan setimnya di atas rumput hijau bukan sekadar teman menguras keringat semata. Tawa suka tangis duka ditimba bersama.

Tak ayal, ada perasaan mengganjal dalam benak hati Akmal di tengah euforia keberhasilan dirinya menembus skuat IJL All Stars. Absennya Rayhan Faza Al Ghifari jadi penyebabnya.

Kolaborasi Akmal dan Fari bisa disebut sebagai ujung tombak CISS selama kompetisi IJL U-11 berlangsung. Hasilnya positif, CISS mereka bawa hingga ke babak Final Plate.

"Sayang ya, ga ada Fari di skuat IJL All Stars, sedih saya rasanya. Dia sudah saya anggap kakak sendiri, selalu ada saat saya terjatuh, orang pertama yang membuat saya cepat bangkit," ujar Akmal.

"Fari teman terbaik saya, tanpa Fari saya tidak mungkin bisa masuk skuat IJL All Stars," tandas Akmal.


Di laga perang bintang IJL U-11, CISS mengirimkan dua wakilnya untuk turut ikut serta. Selain Akmal, muncul pula bek haus gol dengan tingkat akurasi tendangan bebas di atas rata-rata yakni Fajar Arnuansyah.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa