Serangan Fajar Muhammad "Badai" Badaruddin




IJL.Com- Lubang besar yang mengangga di lini depan Serpong Jaya sempat membuat sang pelatih, Latif was-was. Untung ada Muhammad "Badai" Badaruddin.

Di tengah sengitnya persaingan kompetisi IJL U-11, Serpong Jaya diterpa cobaan berat. Salah satu pemain andalannya di lini depan yakni Abgan Ferdinan keluar dari satu kesatuan tim.

Praktis, lubang besar yang mengancam Black Panther, julukan Serpong Jaya sempat membuat sang pelatih, Latif was-was, pusing tujuh keliling. Ia tentunya tidak ingin taring tajam anak asuhnya mendadak ompong.

Namun ada hikmah di balik itu semua. Utamanya sebagai seorang juru taktik, kejelian Latif makin dan kian diuji. Ujungnya, Muhammad Badaruddin pelan-pelan tapi pasti jadi obat mujarab rasa galau pelatih IJL All Stars 2018 tersebut.

"Putar otak saya pasca Abgan keluar, harus lebih jeli meracik formula agar keseimbangan tim tetap terjaga. Jujur, sempat khawatir tapi saya banyak belajar dari pengalaman supaya bisa lebih siap menggali karakteristik tiap anak asuh," buka Latif.



"Badar ini termasuk proyek "coba-coba" tapi alhamdulilah begitu diberi kesempatan mengisi pos striker dia bisa buat nafas saya lebih lega, sekarang kekhawatiran sudah hilang," sambung Latif seraya tersenyum lebar.



Bak badai yang menghantam kapal di tengah lautan lepas, Badar baru-baru ini memborong dua gol pada lanjutan laga pekan ketujuh IJL U-11, Minggu (25/8). Gawang Pelita Jaya Soccer School dan Ragunan Soccer School terombang-ambing dibuatnya, Black Panther mengaum dengan gagahnya.

Determinasi Badar dari sisi sayap bisa dibilang memang cukup atraktif, variasi serangan Serpong Jaya dibuatnya terus jauh lebih berwarna. Kalau soal naluri mengubah papan skor, bahwasannya pemain bernomor punggung 11 itu memang sudah tak perlu diragukan lagi, salah satu pemain spesialis gol-gol cepat. 

Sebelum Pelita Jaya dan Ragunan, jala gawang Tajimalela FA dan All Star pernah jadi saksi bisu serangan fajar Badaruddin. Di ujung laga, garansi poin penuh sukses dibawa pulang.





Latif sendiri tak ragu menyebut Badar sebagai representasi dari konsekuensi Serpong Jaya yang harus siap menghadapi tantangan IJL U-11 tiap pekannya. Nikmatnya menjalani pertandingan dengan level kompetisi tengah dipetik armada Black Panther.



Untuk sementara ini, Serpong Jaya berada di peringkat ketiga Grup Sensation. Mengumpulkan 46 poin, Badar dan kawan-kawan hanya berselisih dua angka dari sang penguasa pucuk klasemen, FU15FA Bina Sentra.

"Luar biasa, persaingan musim ini sulit ditebak, jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. Ya saya selalu berharap mudah-mudahan performa Badar terus berada di treknya," tandas Latif.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa