IJL.Com- Hasil imbang kontra Satria Muda FA sudah cukup membuat pelatih Serpong Jaya, Teddy Supriyatna lega. Secarik pesan khusus ia layangkan untuk sang kolega, Bakti Rosdianto.
Empat gol mewarnai laga Serpong Jaya kontra Satria Muda pada laga pekan ke-21 IJL U-13 Grup Phenomenon di Nirwana Park Sawangan, Minggu (24/3). Senam jantung dalam tempo waktu 13 menit.
Satria Muda sempat unggul dua gol terlebih dahulu dari lawannya. Namun nasib apes masih betah menghinggapi Mariyo Rolis dan kawan-kawan, alhasil Serpong Jaya mampu menyamakan kedudukan. Deja vu.
Lega. Itu kata yang pertama kali terlontar dari mulut pelatih Serpong Jaya, Teddy Supriyatna perihal daya juang anak-anak asuhnya di atas lapangan. Ia mengakui Satria Muda hampir saja memberi mimpi buruk untuk Febriansyah Cs.
"Kami panik melihat derasnya arus serangan Satria Muda, anak-anak kecolongan," ujar Teddy.
"Di awal laga anak-anak juga masih gugup dengan atmosfer Nirwana Park Sawangan padahal kualitas lapangan jauh lebih bagus daripada Stadion Mini Cisauk. Tapi ini jadi semacam cambuk agar mereka bisa lebih siap tampil dimanapun," tegas Teddy.
Serpong Jaya memang beruntung punya penyerang sekelas Randi Ilham. Salah satu predator ulung di dalam area kotak penalti lawan.
Brace (dua gol) dibukukan pemain yang mengidolakan Cristian Gonzales tersebut. Koneksinya dengan Muhammad Fadhil Fakhruddin benar-benar punya ruh luar biasa untuk Black Panther.
Total sudah ada delapan gol dicetak Randi sejauh ini. Bukan tidak mungkin, perburuan gelar sepatu emas semakin membuat dirinya tambah bergairah.
"Di belakang kami punya Angga dan Febriansyah, sudah klop dua anak ini. Sedangkan untuk urusan cetak gol ada koneksi Fadhil dan Randi," ujar Teddy.
"Randi memang sedikit di atas satu level dengan rekan-rekan setimnya yang lain. Tapi ia juga beruntung didampingi Fadhil, semakin lama sinyal dua anak ini semakin kencang," seru Teddy.
Hasil imbang kontra Satria Muda sudah cukup bagi Serpong Jaya untuk memastikan langkah mereka ke fase knock-out. Saat ini Black Panther mengantongi 33 poin dari 11 laga, nangkring di peringkat ketiga klasemen sementara Grup Phenomenon.
"Kami tidak boleh kendur. Dua laga sisa di babak penyisihan grup akan tetap kami maksimalkan. Saya juga harus perhatikan kesiapan anak-anak saat memasuki libur puasa nanti, ini jadi ujian yang sebenarnya untuk mereka," ujar Teddy.
Yang menarik, Teddy tidak lupa meniupkan "aura" fase knock-out untuk Satria Muda. Ya, secarik pesan khusus ia berikan layangkan ke Bakti Rosdianto.
"Saya juga berharap Satria Muda bisa lolos ke fase knock-out menyusul Serpong Jaya. Seru juga kalau anak-anak bisa bertemu mereka lagi. Coach Bakti Rosdianto sudah semakin menunjukkan tajinya sebagai juru taktik handal," ungkap Teddy.
"Saya dan Bakti sudah sama-sama tahu. Pemain kami juga sudah saling kenal, jadi saya tunggu Satria Muda di fase knock-out," tandas Teddy seraya tertawa lebar.
