Siaga Pratama Terbayang Megah Partai Puncak

IJL.Com- Anak-anak Siaga Pratama tak bakal kekurangan modal jelang laga Semifinal Champions Indonesia Junior League (IJL) U-9. Partai puncak bahkan sudah terbayang.

Animo anak-anak Siaga Pratama jelang babak Semifinal Champions IJL U-9 yang bakal digelar pada Minggu (17/7) sejatinya sudah tidak terbendung lagi. Persiapan sedemikian rupa sudah digenjot tim asuhan Sahrul Gunawan tersebut.

Program latihan berjalan sangat lancar. Tidak hanya itu, Abhinaya Sheva dan kawan-kawan bahkan secara khusus menggelar laga ujicoba demi mematangkan modal tim.

"Persiapan anak-anak sudah sangat baik. Persiapan selama tiga minggu saya rasa cukup apalagi kami juga mematangkan tim lewat laga ujicoba," ujar Sahrul.

"Kami benar-benar sudah sangat siap. Anak-anak juga sangat antusias sekali, tidak sabar untuk tanggal 17," jelas Sahrul lagi.

Namun Sahrul jelas tidak mau tenggelam dalam antusiasme semata. Ia juga menegaskan banyak belajar dari hasil yang diraih Siaga Pratama saat babak 8 Besar Champions.

Seperti diketahui dari tiga laga, Siaga Pratama mendulang hasil satu imbang dan dua menang. Torehan yang menurut Sahrul bukannya tanpa meninggalkan pekerjaan rumah.

"Passing dan finishing, itu dua PR terbesar kami di babak 8 Besar lalu. Pastinya jadi bahan evaluasi persiapan selama tiga minggu kemarin," tegas Sahrul.

"Kami juga secara khusus berlatih dengan skema 3v3 jika di waktu normal berakhir imbang sesuai dengan regulasi IJL," terang Sahrul lagi.

Ya seperti sudah ada sinyal, Sahrul tidak ingin anak-anak asuhnya terpeleset. Ia bahkan sudah membayangkan Siaga Pratama menginjak partai tertinggi.

Apalagi salah satu pemain Siaga Pratama yakni Muhammad Hudai Roby tinggal selangkah lagi meraih gelar top-skorer alias raja gol di kompetisi IJL U-9. Jelas, ada motivasi berlipat dalam dada sang pemilik nomor punggung 10 tersebut.

Di laga Semifinal Champions, Siaga Pratama akan jumpa dengan Java Soccer Academy. Di partai penyisihan grup keduanya sudah pernah bertemu dan Siaga Pratama unggul dengan skor telak 5-0.

Namun Sahrul sadar, catatan di penyisihan grup bukan jadi jaminan untuk lolos ke partai final. Java apalagi bukan tim 'kemarin sore', sepak bola pun bukan hitungan matematika.

"Semoga kami bisa lolos sampai final untuk kemudian jadi juara. Betul sekali, kami tidak ingin terpeleset," tandas Sahrul.