Sinergi IJL dan Zenith Apparel Tertuang di Perang Bintang




IJL.Com- Perhelatan IJL All Star musim 2020/2021 menjadi wujud awal sinergitas Indonesia Junior League (IJL) dengan Zenith Apparel. Gong baru menyambut musim depan sudah dimulai.

Perhelatan laga IJL All Star rampung digelar pada Minggu (7/11). Total ada 150 pemain dan enam pelatih terpilih yang ikut tenggelam dalam hingar bingar atmosfer 'perang bintang'.

Sudah barang tentu mewakili tim kebanggaan masing-masing menjadi mimpi agung setelah satu musim menikmati jerih lelah terjalnya badai kompetisi. Senyum tak henti merekah saat barisan gerbong terpilih beranjak naik ke atas podium.

Dibumbui aroma perang bintang ini pula, IJL memperkenalkan secara resmi Zenith Apparel sebagai sponsorship kompetisi musim depan. Sinergitas yang terbangun diharapkan kembali menggairahkan iklim pembinaan sepak bola usia dini yang bisa dibilang harus jatuh- bangun dalam situasi pandemi Covid-19.

"Laga perang bintang tentu menjadi momen yang paling ditunggu selama satu musim berkompetisi. Panas terik dan hujan badai telah dilewati, kontribusi sudah kalian tunjukkan bukan hanya untuk diri pribadi namun juga demi tim kebanggaan yang dibela," tutur CEO IJL, Drg Tia Herfiana dalam kata sambutannya di atas podium.



"Kami juga ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan luar biasa dari pihak Zenith Apparel yang begitu percaya IJL bisa mengembangkan ide dan kreatifitasnya dalam mengemas tata kelola kompetisi sepak bola usia dini secara profesional. Semoga kerja sama dan sinergitas ini bisa membawa angin segar untuk wajah pembinaan sepak bola dini di Indonesia agar tidak dipandang sebelah mata," sambung istri dari founder IJL, almarhum Rezza Mahaputra Lubis.



Seperti diketahui, Zenith merupakan apparel lokal asal Kota Bogor, Jawa Barat. Melebarkan sayap sampai pembinaan usia dini menjadi bukti komitmen mereka untuk ikut mewarnai masa depan sepak bola Indonesia.

"Ini untuk pertama kalinya Zenith memberikan support untuk event pembinaan sepak bola usia dini. Tentu bagi kami, ini adalah sebuah kebanggaan. Dari Bogor kami tidak hanya membawa apparel, tapi juga komitmen," tegas Heru Satria Wibisono, founder Zenith.



"Memang kami sempat ada sedikit kekhawatiran pasca kepergian pak Rezza karena pasti ada visi dan misi almarhum yang belum sempat tersampaikan. Namun kami punya rasa optimis, ada pondasi kokoh  yang sudah ia tinggalkan untuk IJL. Kolaborasi harus selalu punya rasa optimis," seru Heru lagi.



Selain itu, Heru juga mengaku sangat terharu saat beberapa pekan sebelumnya diberi kesempatan untuk naik podium kehormatan IJL dalam rangkaian laga grand-final. Usut punya usut, dirinya ternyata sempat "merinding disko".

" Jujur, saya merasa sangat terharu dan pastinya kaget karena sama sekali tidak ada persiapan saat itu. Ikut bangga rasanya bisa memberikan secara langsung hadiah official merchandise dari Zenith untuk barisan pemain dan kiper terbaik serta top-skorer IJL musim 2020/2021," ungkap Heru.

"Ternyata sambutannya luar biasa. IJL bisa menghargai arti kolaborasi dengan cara yang dipunya. Zenith turut diberi ruang untuk berekspresi," tambah Heru seraya tersenyum lebar.



IJL musim 2022 yang akan menggelar kompetisi di tiga kategori (U-9, U-11 dan U-13) diproyeksikan kick-off pada pertengahan Januari. Saat ini tim komite tengah melakukan verifikasi dan validasi kesiapan tim-tim kontestan untuk kemudian dilanjutkan tahapan screening pemain dan technical meeting.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa