SMPIT Taruma FA Enggan Berujung Anti Klimaks




IJL.Com- Pelatih SMPIT Taruma FA U-13, Nurman Roby mengatakan anak-anak didiknya sudah haus atmosfer kompetisi Indonesia Junior League. Menepis label tim unggulan agar tak berujung anti klimaks. 

Seluruh tim kontestan Indonesia Junior League sudah mulai membunyikan alarm guna kembali menggelar sesi latihan tim pasca libur lebaran usai. Ada yang buru-buru langsung tancap gas namun tak sedikit juga yang pelan-pelan ingin memanaskan mesin terlebih dahulu. 

SMPIT Taruma jelas tak mau ketinggalan memanaskan mesin. Dalam waktu dekat, Fithran Widho dan kawan-kawan akan menggelar latihan perdana. 

"Kami belum memulai latihan dikarenakan anak-anak baru kembali ke asrama pada tanggal 23 besok. Akan tetapi saya sudah bekali mereka untuk menjalankan program mandiri saat berada di rumah masing-masing," jelas sang pelatih, Nurman Roby. 



"Pasti kondisi fisik yang akan saya geber terlebih dahulu begitu mereka semua tiba di asrama. Tak bisa dipungkiri, latihan mandiri di rumah dalam keadaan tidak terpantau pasti akan berpengaruh pada endurance anak-anak," sambung Roby. 





Roby mengakui anak-anak asuhnya sudah begitu haus akan panasnya atmosfer kompetisi IJL. Apalagi seperti diketahui, mereka akan melanjutkan kiprahnya di fase knock-out 16 Besar yang siap dihelat pada Sabtu (29/5).

Pelatih berlisensi C AFC tersebut mengatakan sudah cukup untuk skuat SMPIT Taruma menahan malarindu. Tuntaskan rasa dahaga di atas lapangan, hirup lagi sengitnya aroma persaingan. 

"Ya jelas saya sangat rindu sekali dengan atmosfer IJL bersama anak-anak. Apalagi sebulan lebih kami off dalam pertandingan apapun karena masa ramadhan dan lebaran. Tentunya setelah selesai liburan nanti rasa kangen saya akan terobati saat mendampingi mereka bertanding lagi," tegas Roby. 



Di fase knock-out 16 Besar, SMPIT Taruma kedapatan berjodoh dengan Indonesia Rising Star. Roby sendiri buru-buru menepis jika ada anggapan skuat besutannya adalah tim unggulan. 

Seperti diketahui, SMPIT Taruma lolos ke fase knock-out dengan predikat mentereng. Selama babak penyisihan Grup D ada 24 poin dikantongi lewat catatan lima menang dan dua imbang dari tujuh laga. 

Agak berbeda dengan Indonesia Rising Star yang performanya tengah menurun dalam beberapa laga terakhir di fase penyisihan grup. Meski demikian Roby menegaskan itu bukan serta merta jadi jaminan SMPIT Taruma bisa begitu mudah melenggang mulus.

"Saya ingin memberi sinyal agar anak-anak siap kencangkan ikat pinggang. Jangan sampai momen penting di babak knock-out IJL dilewatkan begitu saja karena kami ingin melangkah lebih jauh lagi. Ini bisa menjadi tantangan yang berat dan kami harus menjawabnya semaksimal mungkin," ujar Roby. 



"Saya selalu tekankan ke semua pemain bahwa dalam setiap pertandingan jika sudah di atas lapangan maka level semua tim itu sama. Kami tidak pernah merasa jadi unggulan karena itu kunci anak-anak selalu main enjoy dan tidak terbebani," tandas Robi. 






Berikut Bagan Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:






Berikut Jadwal Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa