SMPIT Taruma Percaya Tak Ada Gading yang Tak Retak




IJL.Com- Jeda kompetisi Indonesia Junior League U-13 tidak disia-siakan begitu saja oleh anak-anak SMPIT Taruma FA. Menambal kekurangan demi menyongsong partai "final".

Skuat SMPIT Taruma FA memanfaatkan masa jeda kompetisi IJL U-13 untuk lebih banyak beberes dapur. Terlihat jelas, tim asuhan Nurman Roby tersebut ogah lupa daratan.

Meski sudah dipastikan lolos ke fase knock-out 16 Besar, Roby justru mengatakan tantangan yang dihadapi anak-anak asuhnya akan jauh lebih berat. Ibarat peribahasa, tak ada gading yang tak retak.

"Kami tetap latihan intens seperti biasa meski kompetisi sedang libur, tetap menjalankan program untuk membenahi kekurangan dan menambah porsi latihan agar lebih baik lagi dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," tutur Roby.



"Tepat sekali, tak ada gading yang tak retak. Masih banyak sekali yang harus diperbaiki dari segi individu maupun tim secara keseluruhan. Terpenting untuk saat ini adalah perkembangan untuk anak-anak agar bisa bermain lebih baik lagi," tegas juru taktik asal Kebumen, Jawa Tengah itu.



Sesungguhnya, performa armada Taruma sudah berhasil membuat Roby geleng-geleng kepala. Berlabel tim debutan, skuat yang bermarkas di Babelan, Kabupaten Bekasi tersebut ternyata ogah cuma sekadar numpang lewat. Hasilnya, peta persaingan berhasil dirombak.

Masih segar dalam ingatan bagaimana anak-anak Taruma menorehkan rekor fantastis saat menggelontorkan 11 gol tanpa balas ke gawang Indonesia Muda Utara. Semakin lengkap manakala bomber andalan mereka yakni Pascal Triandra bertengger di puncak top-skorer dengan koleksi sembilan gol.

"Sangat terkejut sekali melihat performa anak-anak. Tentunya bukan hal mudah untuk mendapatkan sebuah kemenangan di laga yang semakin kompetitif," ujar Roby.



"Apalagi Pascal sekarang juga berpotensi besar meramaikan perburuan top skorer. Bakat anak ini menurut saya ibarat durian runtuh. Penyerang paket komplet, hanya butuh sedikit polesan lagi. Terkejut juga melihat performanya karena dia pemain paling muda di jajaran skuat Taruma," ungkap Roby.



Walau demikian kembali Roby menegaskan tak ada gading yang tak retak. Satu laga sisa di babak penyisihan grup kontra Putra Sejati disebut-sebut jadi ajang pembuktian sesungguhnya untuk Pascal dan kawan-kawan.

Laga Taruma versus Putra Sejati ibarat partai final. Seperti diketahui keduanya begitu termotivasi lolos ke fase knock-out 16 dengan label pemuncak klasemen Grup D Sensation.

"Betul sekali, saat itulah kami benar-benar akan diuji baik secara mental maupun taktikal. Seperti diketahui banyak orang kalau Putra Sejati mempunyai pelatih dan beberapa pemain kunci yang bagus," ujar Roby.

"Maka itu dari sekarang saya sampaikan kepada anak-anak untuk bisa membaca situasi di lapangan dan menjalankan taktikal yang saya inginkan," pungkas Roby.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa