IJL.Com- Dua musim berturut-turut gagal lolos ke fase play-off champions gelaran Indonesia Junior League membuat Sparta mulai "gerah". 2019 ganti status.
Sparta menorehkan hasil gemilang pada laga pekan keenam IJL U-11, Minggu (28/7). Di partai perdana, anak-anak asal Limo, Kota Depok itu sukses menahan imbang Pelita Jaya Soccer School tanpa gol sedangkan di pertandingan kedua, Ocean Stars dibungkam dua gol tanpa balas.
Faktanya, enam poin yang dibawa pulang oleh Sparta tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sang pelatih, Nur Ali betul-betul dipaksa lebih jeli mengatur barisan starting line-up dan supersub di atas lapangan.
"Melawan Pelita Jaya, saya harus betul-betul mengatur strategi lebih matang terutama dari segi formula pemain inti dan cadangan, bukannya tanpa sebab mengingat Pelita lebih punya keuntungan dari segi adaptasi lapangan. Hasil imbang cukup lumayan, andai saja laga bisa berjalan lima menit lebih lama mungkin anak-anak saya bisa tambah on-fire," ujar Ali.
"Melawan Ocean Stars sebenarnya puncak dari performa yang diciptakan saat pertandingan sebelumnya. Saya juga sempat mengintip langsung gaya permainan mereka sehingga lebih mudah membedah kelemahan lawan," ujar Ali.
Dua hasil yang diraih pada pekan keenam tersebut membuat Sparta bertengger di peringkat kelima klasemen sementara Grup Sensation dengan tabungan 35 poin dari 12 laga. Memasukkan 15 gol dan baru kemasukan tiga jadi bentuk simbol ketangguhan Abdun Kais dan kawan-kawan.
Tidak heran, Ali lebih berani bermimpi membawa anak asuhnya lolos ke fase play-off champions. Dua musim sebelumnya, Sparta selalu gagal meraih impian tersebut.
2017, Sparta U-9 hanya sukses lolos ke fase plate meski pada akhirnya gelar juara mampu mereka gondol. Sedangkan pada 2018, "tradisi" itu tetap sama dijaga oleh Sparta U-11.
Ibarat ajang Liga Champions dan Liga Europa, Sparta tentu punya misi menembus kasta pertama. 2019 ganti status? Ya, bukan tidak mungkin.
"Seharusnya musim ini bisa jadi ajang pembuktian kami untuk lolos ke fase play-off champions, ya bosan juga sih masuk plate terus," ujar Ali seraya tertawa lebar.
"Gereget play-off champions tentunya lebih bergengsi, target besar yang kami bawa musim ini, harus naik kasta," tandas Ali dengan nada penuh motivasi.
