SS Gagak Rimang U-11 Tidak Takut Drama Perpanjangan Waktu




IJL.Com- Menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan selama kompetisi IJL Mayapada 2018 berjalan membuat SS Gagak Rimang U-11 cukup pede menatap babak play-off champions 12 Besar. Akmal Rusdiansyah dan kawan-kawan pun tidak takut menutup laga lewat perpanjangan waktu.

12 laga dengan catatan enam menang dan enam imbang jadi bukti betapa pantasnya SS Gagak Rimang melaju ke babak play-off. Menilik tabel klasemen, bertengger di peringkat ketiga Grup A Phenomenon membuat tim asuhan Choirul Anam itu semakin pede menatap laga-laga selanjutnya.

Di babak play-off nanti, SS Gagak Rimang akan tergabung di Grup 4. Bersama Pro: Direct Academy dan Giras FC, satu tiket semifinal sama-sama mereka bidik.

"Insya Allah, persiapan anak-anak menyambut babak play-off sudah semakin maksimal. Ya sekitar 90 persen," tegas Choirul.



"Tetap kompak, tidak saling menyalahkan dan kerjasama. Itu kunci yang membuat kami belum terkalahkan sampai saat ini," sambung pelatih yang membawa Salfas Soccer U-9 meraih gelar juara IJL 2017 tersebut.





Walaupun demikian, SS Gagak Rimang bukannya tanpa celah. Choirul mengakui masih ada beberapa pekerjaan rumah harus ia selesaikan. Berkaca dari tiga laga terakhir, pos penjaga gawang jadi sorotannya.

"Tentu ada evaluasi yang saya bawa. Saat ini PR-nya di posisi penjaga gawang. Saya akui ada sedikit kendala karena dua kiper kami sama-sama blunder di pertandingan terakhir," beber Choirul.



Jelas, Choirul harus banyak putar otak jelang peluit pertandingan ditiup. Namun setidaknya ia bisa sedikit meraba aroma persaingan babak play-off champions hingga selangkah lebih maju dibanding pelatih tim-tim kontestan lainnya.

Seperti diketahui, belum lama ini bersama Salfas Soccer U-9 dirinya merasakan sendiri betapa panasnya regulasi anyar dalam bentuk babak perpanjangan waktu. Saat itu tim asuhannya harus susah payah menekuk Parung Soccer School di atas lapangan. 

Choirul menambahkan, saat itu skill-teknik sampai stamina saja tidak cukup untuk melalui babak extra-time. Mental juara jadi penunjang utama jika ingin menutup laga dengan kepala tegak.

"Walaupun materi SS Gagak Rimang mayoritas adalah pemain yang pernah membawa Salfas Soccer U-9 juara IJL 2017 lalu itu bukan jaminan. Kami tidak akan pandang remeh, ini fase 12 Besar champions yang artinya semua tim sudah siap dan semakin kuat," ujarnya.







"Berkaca dari pengalaman kemarin, saya sudah siap jika harus mengawal anak-anak melalui babak extra-time. Intinya kami tidak pernah takut, ada antisipasi di regulasi 3 on 3 nanti," jelas Choirul.



Terkait kekuatan tim lawan, Choirul sendiri enggan banyak berkomentar. Yang jelas, Pro: Direct Academy dan Giras FC bukan lawan asing untuk Rakha Lubis Cs.

"Dua tim yang bagus. Kuat di setiap lini juga solid," tandasnya.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa