Stadion Mini Cisauk Sambut Kedatangan Indonesia Junior League




IJL.Com- Operator kompetisi sepak bola usia dini, Indonesia Junior League (IJL) resmi "hijrah" dari Lapangan Puspiptek. Stadion Mini Cisauk jadi pilihan, dukungan penuh Pemda Kabupaten Tangerang terus didapatkan.

Komitmen IJL untuk menghadirkan kompetisi yang berkualitas terus diuji baik dari sisi teknis sampai non-teknis. Bicara venue pertandingan misalnya, baru-baru ini mereka ambil keputusan untuk hijrah dari Lapangan Puspiptek, Serpong yang telah digunakan selama Februari-Agustus 2018 lalu.

Banyak pertimbangan diambil. Seperti diketahui selama lebih dari enam bulan ke depan, IJL akan menggelar kompetisi yang lebih megah di level U-13.

Ini untuk pertama kalinya IJL menggelar kompetisi untuk kategori U-13. Walau demikian, tidak ada istilah coba-coba dalam kamus mereka.

"Tadinya kami ada pilihan beberapa lapangan seperti di daerah Sentul (Bogor), Pondok Cabe (Tangerang Selatan) Sunter (Jakarta Utara) dan stadion-stadion mini di Kabupaten Tangerang. Akhirnya terpilihnya Cisauk namun terus terang penuh jalan berliku, tapi IJL sadari ini sebagai bentuk uji konsistensi," ujar CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.


Tidak hanya soal kesiapan dari segi internal, dipilihnya Stadion Mini Cisauk juga dilandasi dukungan dari berbagai pihak. Salah satu yang paling kentara tentunya adalah peran Pemda Kabupaten Tangerang.

"Tetapi melalui proses yang panjang pada akhirnya Stadion Mini Cisauk yang terpilih, di balik itu semua ada peran pihak Kabupaten Tangerang mendukung penuh kegiatan IJL. Support ini memang sangat berarti bagi kami dan pastinya juga teman-teman SSB," sebut Rezza dengan wajah semringah.



Selaras-senada, sambutan dari warga sekitaran stadion pun terbilang sangat positif. Ibarat kata, mereka sudah siap ikut merayakan gegap gempita atmosfer Indonesia Junior League.

"Suatu kebanggaan besar IJL bisa bermain di wilayah kami, ini salah satu liga anak-anak terbaik . Bagi saya selain bisa menaikan animo sepak bola di wilayah kami, kehadiran IJL di sini juga sebagai promosi Cisauk ke ranah nasional. Sekali lagi, ini sebuah kebanggaan buat kami," ucap Camat Cisauk, Fahrouzi.

"Setelah saya melihat proposal dari IJL saya melihat penataan kompetisinya sudah rapi sekali dan sangat profesional, saya dari awal mendukung penuh 200 persen IJL bermain di wilayah kami. Tidak hanya berkompetisi IJL juga mempunyai kompetensi dalam hal memaintance lapangan stadium mini yang kondisinya harus diakui memang memperihatikan," sambung Ketua Askab Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu.

"Pak Bupati Ahmed Zaki Iskandar juga sangat menyambut baik kehadiran IJL di Kabupaten Tangerang, otomatis menaikan citra Wilayah 1000 Industri dalam hal pembinaan usia dini. Bahkan beliau berharap IJL bisa berkolaborasi menghadirkan skala kompetisi internasional," jelasnya lagi.


Pada era sepak bola modern seperti sekarang terutama di Indonesia, Rezza mengakui bukan sesuatu yang mudah mendapatkan lahan strategis untuk kebutuhan fasilitas lapangan dengan standar memadai. Namun harus disadari pula itu adalah sekelumit bagian dari komitmen IJL menciptakan investasi jangka panjang dalam sistem pembinaan dunia kulit bundar Tanah Air.

"Awalnya kondisi stadion sangat tidak layak terutama dilihat dari kondisi lapangannya sendiri. Cuma dengan proses renovasi dari tim IJL pada akhirnya proses kelayakannya sudah mendekati maksimal, kami tidak ingin sembarangan kalau soal ini karena nantinya yang akan bermain adalah aset-aset bangsa," ujar Rezza.





"IJL juga mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan penuh dari Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskadar, Kadispora, Askab Kabupaten Tangerang dan Camat Cisauk," ujarnya. 



Stadion Mini Cisauk sendiri dibangun pada 2016. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memang pernah berharap dari arena tersebut dapat jadi saksi lahirnya bibit-bibit pesepak bola muda Indonesia.

“Stadion ini diresmikan supaya atlet kita, khususnya di bidang olahraga sepak bola bisa berkembang, tolong dijaga, dirawat dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Tidak boleh jadi pasar malam dan jangan dijadikan untuk ajang konser,” ujar Zaki di depan para wartawan kala itu.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa