Stoni Makin Gatal Tebus Rasa Penasaran




IJL.Com- Problematika di lini depan Stoni Indonesia U-13 masih menjadi headline dalam benak sang pelatih, Maulana Imron Dwi Putra. Tatap Young Warrior FA, saatnya tebus rasa penasaran.

Musim hujan yang turun mengguyur beberapa bulan terakhir terus disiasati oleh seluruh kontestan Indonesia Junior League. Program latihan jelas tak boleh terganggu agar performa tim tidak berujung kedodoran begitu peluit kick-off pertandingan tiba.

Stoni Indonesia U-13 termasuk yang berusaha menyiasatinya. Tim besutan Maulana Imron Dwi Putra tersebut paham betul caranya menjaga kondisi di tengah faktor non-teknis yang mengelilingi.

"Iya betul. Beberapa minggu ini sering hujan deras di Bekasi. Cuma di lapangan kami masih bisa latihan walaupun turunnya deras. Tapi kalau intensitas kian tinggi disertai petir, pasti dihentikan seperti latihan kemarin," ungkap Maulana.



"Persiapan kami sejauh ini tentunya melatih kekurangan dan kelebihan tim, baik berkaca dari laga terakhir melawan Indonesia Muda Utara sampai modal persiapan buat partai Sabtu besok menghadapi Young Warrior," tambah pemegang lisensi kepelatihan C PSSI itu lagi.



Maulana sendiri tidak memungkiri problematika lini depan belum bisa membuat dirinya tidur dengan nyenyak. Pasalnya, alih-alih menambah pundi-pundi gol, finishing juru gedor Stoni justru masih jauh panggang daripada api. Untung memang saat jumpa Indonesia Muda Utara, ada Redo Alquddus memecah kebuntuan.

Maulana tentu bukannya tanpa catatan. Tiap laga usai, ia punya evaluasi khusus dalam bentuk rangkuman statistik guna memantau performa armada Stoni.

"Lini depan kami yang paling saya sorot. Terutama peluang emas yang belum sangat dimaksimalkan untuk dikonversi menjadi gol. Tapi saya tidak mengabaikan porsi latihan bertahan, karena semuanya itu kesatuan dalam permainan sepak bola," jelas Maulana.

"Tapi ya memang lini depan paling membuat saya penasaran, sangat penasaran malah. Saya catat dari laga kontra Indonesia Muda Utara misalnya, ada  11 percobaan shooting ke gawang namun hanya lima yang on target, satu berbuah menjadi gol dan sisanya melenceng," sambungnya seraya menghela nafas.





Jelas, Maulana tak mau berpangku tangan. Terpacu menebus rasa penasaran sudah ia kampanyekan saat laga versus Young Warrior FA pada laga pekan ketujuh IJL U-13, Sabtu (24/10).

Meski demikian, Maulana sadar betul "The Gladiator" (julukan Young Warrior) bukan tipe barisan pasukan yang mudah untuk dibungkam. Chandra Putra dan kawan-kawan tentunya ingin bangkit pasca ditekuk SMPIT Taruma FA pada laga terakhirnya

Menurut Maulana, pertempuran kedua belah tim akan berjalan sangat menarik sampai peluit panjang dibunyikan. Harapan pun muncul agar sepak bola mengibur bisa tercipta di atas rumput hijau.

"Young Warrior sangat berbeda dari tim yang kami temui sebelumnya, materi pemain mereka sangat merata, punya kecepatan, karakter dan determinasi tinggi. Selalu menguasai ball possesion dan tidak mudah kehilangan bola. Mungkin karena kemarin habis hujan jadi permainan mereka jadi tidak berkembang saat jumpa Taruma," ujar Maulana mencoba menganalisa.


"Yang saya harapkan, mudah-mudah cuaca Sabtu besok sangat mendukung bagi kedua tim," pungkas Maulana.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-13:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa