IJL.Com- "Berdamai dengan cuaca" jadi salah satu strategi pelatih Putera Utama Tambun U-9, Endhi Hendrawarman untuk menjaga daya tempur anak-anak asuhnya. Berujung suara sampai serak tidak jadi masalah.
Musim penghujan di penghujung tahun turut mempengaruhi jejak langkah sebagian besar tim-tim kontestan Indonesia Junior League. Bicara soal persiapan misalnya, praktis kudu pintar-pintar mencari siasat agar barisan anak didik tidak gampang "masuk angin".
Seperti yang dilakukan Putera Utama Tambun U-9. Sang pelatih, Endhi Hendrawarman punya strategi jitu untuk berdamai dengan cuaca.
"Persiapan pastinya terganggu karena faktor cuaca. Itu sangat mempengaruhi," ujar Endhi.
"Tapi saya punya cara seperti menggelar latihan di luar jadwal reguler. Harus pandai-pandai pula ambil siasat memang," tambah Endhi.
Endhi memang harus siap sibuk luar biasa. Seperti diketahui, di IJL ia diberi tanggung jawab untuk menahkodai dua tim yakni U-9 dan juga U-11.
Tantangan yang berbeda diakui oleh Endhi. Khususnya di U-9 dimana Putera Utama Tambun lebih banyak diperkuat materi pemain seumur jagung.
"Perbedaannya memang lebih ke kelompok usia saja. Di U-11, pemain kami memang usianya pas semua. Nah di U-9 ini, beberapa pemain diambil dari U-8," ujar Endhi.
"Jadi bisa dibilang dari pinggir lapangan suaranya lebih teriak-teriak sampai serak," sambung Endhi yang baru saja didaulat menjadi pelatih terbaik pekan keempat IJL U-11 itu seraya tak kuasa menahan tawa.
Secara tersirat, Endhi juga mengatakan, Putera Utama Tambun lebih fokus untuk mencuri ilmu di IJL U-9. Posisi di tabel klasemen bukan jadi target utama.
"Untuk U-9 memang saya akui masih jauh dengan tim-tim lain, namun kami tetap berusaha memaksimalkan semua materi pemain. Fighting spirit adalah senjata utama anak-anak Tambun, apalagi dengan jarak yang begitu jauh untuk sampai ke arena pertandingan, ya saya berharap dukungan tanpa henti dari orangtua murid," ujar Endhi seraya tersenyum lepas.
Apapun hasilnya di papan skor, Putera Utama Tambun memang sudah memperlihatkan bekal fighting spirit yang luar biasa. Jika ingin mencari simbol, tengok saja gaya permainan striker mereka, Dwi Angga.
Dwi diramal akan menjadi sosok pembeda untuk Putera Utama Tambun untuk laga-laga ke depan. Karakteristik ngeyel sebagai juru gedor, potensi rekening gol banyak lahir dari kakinya.
Pekan keenam IJL U-9, Minggu (6/12), potensi tersebut bersiap mencari mangsanya. Kiper ASIOP dan Akademi Persib Bogor harus jauh lebih waspada.
"Dwi salah satu pemain spesial di skuat kami, meski usianya masih belia tapi ia berani bertarung dengan pemain yang ada di atas usianya," ujar Endhi.
"Semoga lewat IJL ia bisa terus konsisten, menjaga mimpinya di sepak bola untuk kemudian menjadi pemain profesional di kemudian hari. Amin.," tandas Endhi.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-9:
