Sultan Mavin: Gagah Menggulung Badai




IJL.Com- Sultan Mavin kembali melambungkan namanya dari bawah mistar gawang Java Soccer Academy U-9. Lebih suka diserbu daripada menyerbu.

Rekor tanpa kekalahan dari Java Soccer Academy masih terus berlanjut. Di pekan ketujuh Indonesia Junior League U-9, Minggu (14/3), meski tanpa didampingi sang pelatih, Eric Budi Santoso dari pinggir lapangan tak lantas membuat tim yang bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan itu melempem.

Skor imbang tanpa gol kontra M'Private Soccer School dan unggul 2-0 atas Surya Bakti Cilegon didulang skuat Java. Dari bawah mistar gawang, sang kiper yakni Sultan Mavin layak menjadi buah bibir.

Saat jumpa M'Private, berulangkali penyelamatan heroik dibukukan. Komentator pertandingan bahkan ia buat sampai geleng-geleng kepala. "The Real Sultan" menggema seantero penjuru rumput hijau.

Pun begitu saat bentrok kontra Surya Bakti Cilegon. Sultan mengawal garda terakhir Java tanpa celah. Ya, rongrongan badai ancaman tim lawan ia gulung dengan gagahnya.

Satu lagi, Sultan juga termasuk penjaga gawang yang "cerewet" alias vokal mengatur koordinasi di sektor lini belakang Java. Selalu terjaga, pantang terlelap.

"Saya lebih suka menangkap daripada menendang bola, makanya lebih suka jadi kiper," ujar Sultan begitu polosnya.



"Kalau kiper idola, saya suka Marc Andre Ter Stegen. Soalnya saya penggemar Barcelona," sambung Sultan seraya melempar senyum manis.



Seperti diketahui, Java di akhir pekan kemarin kebagian jatah bermain di pagi hari. Sultan sendiri sudah terlihat datang ke arena lapangan pertandingan satu setengah jam sebelum peluit kick-off dibunyikan.

Bagai menjemput matahari, Sultan enggan terlambat panas. Ganjaran setimpal? Ya clean-sheet!

"Oh iya sengaja datang lebih pagi, supaya ga terlambat. Kata pelatih supaya bisa banyak pemanasan juga," tutur Sultan.

"Puas sama senang sekali sih hari ini ga kebobolan. Tapi lebih senang lagi karena IJL makin seru, jadi tambah semangat main sama teman-teman di Java," tambah Sultan lagi.



Sejauh ini dari 14 laga, baru dua kali Sultan memungut bola dari gawangnya. Namanya sudah disebut-sebut menjadi salah satu calon terkuat peraih gelar kiper terbaik IJL U-9 musim 2020/2021.

"Jadi kiper terbaik? Insya Allah," tandas Sultan.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa