Sultan Restu: Bagai Sayur Tanpa Garam

 


IJL.Com- Meski berhasil mencetak gol semata wayang saat BMIFA menaklukkan ISA Marzuki Bandriawan, kesan puas tak tergambar dalam seraut wajah Sultan Restu Alamsyah. Mesti belajar killing the game.

BMIFA berhasil mengamankan poin penuh saat bentrok dengan ISA Marzuki Bandriawan dalam lanjutan laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (26/11). Gol semata wayang Sultan Restu Alamsyah jadi pembeda di atas lapangan.

Ditemui seusai pertandingan, kesan puas sama sekali tak terpancar dalam seraut wajah Sultan. Ia menegaskan, satu gol sejatinya masih jauh dari kata cukup.

"Sama sekali belum puas. Sebagai seorang penyerang, saya masih sering terlalu banyak buang peluang," ujar Sultan.



"Tadi seharusnya ada posisi menguntungkan di akhir pertandingan untuk mengunci keunggulan tapi saya kurang tenang," sambung Sultan.



Ya, meski dinobatkan sebagai pahlawan berkat gol semata wayang, Sultan merasa bak sayur tanpa garam. Menurutnya, seorang juru gedor harus banyak belajar momen killing the game.

"Jujur, masih ada sedikit rasa sesal sebenarnya. Seharusnya bisa bawa pulang dua gol," seru Sultan.

"Saya termotivasi dari Cristiano Ronaldo bagaimana cara memanfaatkan peluang dan kerja keras untuk bikin gol," tegas Sultan.



Sultan sendiri bisa dibilang adalah tumpuan bagi BMIFA untuk mengoyak jala gawang lawan. Sejauh ini sudah empat gol ia sumbangkan.

"Dibutuhkan ketenangan untuk menjadi seorang striker. Itu kekurangan terbesar saya," ucap Sultan.

"Yang jelas, satu gol ini justru jadi introspeksi supaya saya banyak belajar lagi," pungkas Sultan.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa