Susunan Pemain IJL All Stars U-11 Grup Sensation: Orkestra Rumput Hijau


IJL.Com- Permainan bola dari kaki ke kaki dengan tingkat intelegensi tinggi diramal akan menjadi senjata utama barisan pemain IJL All Stars U-11 Grup Sensation. Orkestra dari belakang, tengah sampai depan, potensi saling kejar-kejaran mencatatkan nama di papan skor.



Kiper:


Dua penjaga gawang yang pernah mencicipi atmosfer laga perang bintang IJL U-9 musim 2017 kini sudah naik kelas. Teuku Nady Zahran di bawah panji Garuda Muda Soccer Academy dan Abdun Kais, kiper kebanggaan Sparta. Zahran semakin dewasa, utamanya mampu memberi alarm dari sektor lini belakang, aktif membangun kendali serangan juga jadi keunggulan dirinya. Sementara Kais, kiper paket komplet dari segi kecepatan reaksi, ketangkasan dan kelincahan. Antisipasi hantu bola-bola mati, Kais jagonya.



Bek:


Duel-duel bola udara akan jadi jatah tembok tebal asal Serpong Jaya Muhammad Suryadi Pratama dan palang pintu Maesa Cijantung, Alvin Oktora unjuk gigi. Dua pemain belakang yang dikenal sangat gigih dalam duel satu lawan satu, cerdik pula mencuri nama di papan skor lewat torehan gol. Bek-bek "berdarah dingin" memang mengisi barisan gerbong pertahanan IJL All Stars U-11 Grup Sensation, urusan tendangan bebas mematikan sebagai pemecah kebuntuan ada wakil CISS, Fajar Arnuansyah dan Fitrah Rahmadhani, si kidal Ragunan Soccer School yang siap menawarkan suguhan cita rasa berbeda. Pun begitu dengan Ikram Ibrahim, bek rasa striker asal Pelita Jaya yang dikenal sangat ngotot merangsek ke lini depan, naluri bertahan dan menyerang sama-sama seimbang disokong kedisplinan transisi.

Soal bek dengan jiwa-jiwa spartan, IJL All Stars U-11 Grup Sensation terbilang beruntung pula karena diperkuat Bima Adi Saputra, si gesit irit yang begitu tahan banting, inisiatif Bima membangun serangan dari sektor belakang juga patut ditunggu sepak terjangnya. Benteng pertahanan semakin lengkap karena ada satu lagi bek Serpong Jaya yang juga punya naluri gol menawan yakni Rizky Fauzi, bahaya jika melihat Rizky hanya dari segi postur, karena faktanya ia termasuk bek yang lengkap dari segi skill, teknik dan visi bermain.

Terakhir, ada pemain belakang bertubuh jangkung asal Garuda Muda Soccer Academy, Sulthan Bagas. Sama seperti Rizky, Bagas juga dikenal sebagai bek dengan visi yang menawan, berani pegang bola, tidak panik saat tengah dalam keadaan tertekan.



Gelandang:


Akan sangat menarik tentunya melihat tiga gelandang dengan karakter game-maker tergabung dalam satu tim yang sama, orkestra sepak bola indah bisa jadi identitas permainan skuat IJL All Stars U-11 Grup Sensation. Ahmad Falih, centrocampista FU15FA ditambah Azizu Milanesta, playmaker elegan M'Private Soccer School kemudian disokong dinamo gacor Tajimalela FA, Ehud Mischa Efruan. Kedalaman poros lini tengah bisa dijaga dengan menampilkan gelandang etos kelas pekerja seperti Gabriel Karnadi asal Ocean Stars atau si flamboyan milik Sparta, Qomaruddin. Bagi Qomaruddin, laga perang bintang berasa deja vu, seperti diketahui musim 2017 lalu ia pernah berseragam IJL All Stars U-9.

Orkestra lini tengah skuat IJL All Stars U-11 Grup Sensation makin terasa mewah begitu mendengar nama gelandang Serpong Jaya, Elhaaj Boer. Pemain yang punya tingkat konsistensi paling tinggi selama membela Black Panther, eksekusi kaki kidal Elhaaj punya nilai jual mahal. Gelandang serang dengan insting gol kelas wahid dari Maesa Cijantung, Muhammad Zaky diyakini juga bisa jadi pembeda tersendiri, bisa dibilang Zaky sudah siap mencuri panggung lewat aksinya membedah benteng pertahanan lawan dengan akselerasi maksimum dari lini kedua.

Penggawa Java Soccer Academy, Faiz Umar bisa muncul menawarkan performa berbeda. Salah satu pemain serba bisa yang bisa diandalkan untuk memberi opsi sekaligus solusi berbeda dari segi variasi taktikal.



Penyerang:


Sayatan-sayatan tajam juru gedor FU15FA, Miroslav "Il Ninja" Fernando diyakini akan jadi pusat perhatian tim lawan di laga perang bintang, intuisi gol Miro selalu ditunggu, begitu pula dengan caranya membuka ruang untuk rekan-rekan setimnya yang terbilang sangat penuh determinasi di tiap jengkal lini depan. Selain itu, All Stars U-11 Grup Sensation juga diperkuat tiga pemain dengan tipikal bomber yakni Diaz Nur Khabisat, rekan setim Miro lalu striker petarung All Star Galapuri, Irsyad Syah Haidar lalu pemain dengan penyelesaian akhir paling menawan milik Sparta, Muhammad Nazwan. Baik Diaz, Irsyad dan Nazwan sama-sama butuh suplai umpan-umpan matang yang memanjakan, garansi gol bisa lahir dari ketiganya.

Soal daya dobrak, IJL All Stars U-11 Grup Sensation memang tidak pernah kekurangan amunisi, siapa tidak kenal Kelvin Ananda, striker oportunis Indonesia Rising Star yang sudah tiga musim berturut-turut merasakan laga perang bintang, akselerasi pergerakan tanpa bola Kelvin diyakini akan memaksa bek-bek lawan mandi keringat lebih deras. Menyusul penyerang jebolan ASTAM, Fay Azhar yang dikenal sangat cerdik mencari ruang kosong, right man on the right place. Yang tidak kalah ditunggu-tunggu adalah sepak terjang striker powerfull CISS, Akmal Abdullah. Gaya olah kulit bundar Akmal diramal akan membius mata penonton, skill yahud teknik aduhai diimbangi sikap attitude positif membawa aroma segar orkestra rumput hijau.

Belum cukup nama-nama di atas, lini gempur juga diperkuat Ahmad Noval asal Indonesia Muda Utara dan Agustinus Nutio Tri dari BMIFA. Noval dan Tio juga punya karakteristik sebagai bomber sejati, praktis area kotak penalti akan jadi arena keduanya tebar pesona.



Pelatih:


Sunandar Boro (FU15FA)

Pelatih muda berkarakter kuat yang meramaikan sengitnya peta persaingan IJL U-11 musim 2019, begitu mencuat progres terus menanjak pekan ke pekan, berani eksplorasi dan cepat ambil keputusan soal rotasi pemain. Kaya dari segi taktik, kental variasi, tidak heran FU15FA ia dorong untuk menerapkan gaya permainan cantik. Ahmad Falih, Miroslav Fernando dan Diaz Nur Khabisat bergantian mencatatkan namanya di papan skor, begitu seimbang di tiap jengkal lini, enggan mendewakan satu pemain.

Sentuhan tangan Nandar tentu ditunggu di tengah gemerlapnya laga perang bintang, orkestra rumput hijau ada di balik juru kemudinya, saatnya menerapkan sepak bola menghibur guna memanjakan mata penonton.



------

Komposisi IJL All Stars Sensation IJL U-11:

Kiper: Teuku Nady Zahran (GMSA), Abdun Kais (Sparta)

Bek: M Suryadi Pratama (Serpong Jaya), Alvin Oktora (Maesa Cijantung), Fitrah Rahmadhani (Ragunan Soccer School), Ikram Ibrahim (Pelita Jaya Soccer School), Fajar Arnuansyah (CISS), Bima Adi Saputra (ASTAM), Rizky Fauzi (Serpong Jaya), Sulthan Bagas (GMSA)

Gelandang: Gabriel Karnadi (Ocean Stars), Ahmad Falih (FU15FA Bina Sentra), Azizu Milanesta (M'Private Soccer School), Elhaaj Boer (Serpong Jaya), Muhammad Zaky (Maesa Cijantung), Qomaruddin (Sparta), Ehud Mischa Efruan (Tajimalela FA), Faiz Umar (Java Soccer Academy)

Penyerang: Kelvin Ananda (Indonesia Rising Star), Diaz Nur Khabisat (FU15FA Bina Sentra), Irsyad Syah Haidar (All Star Galapuri), Fay Azhar (ASTAM), Akmal Abdullah (CISS), Ahmad Noval (Indonesia Muda Utara), Muhammad Nazwan (Sparta), Agustinus Nutio Tri (BMIFA), Miroslav Fernando (FU15FA)

Pelatih: Sunandar Boro (FU15FA)



-------------------
1. Latihan IJL All Stars dan sesi perkenalan tim akan digelar pada Minggu, 24 November 2019 di Lapangan Nirwana Park Sawangan. Semua pemain diwajibkan untuk turut hadir.

2. Saat latihan, tiap pemain diwajibkan untuk memakai satu stel kostum tim asal SSB-nya masing-masing.

3. Masing-masing pemain diwajibkan membawa satu bola ukuran 4.

4. Sesi latihan IJL All Stars juga akan diselingi laga uji coba melawan tim kontestan kompetisi IJL.

5. Pertandingan IJL All Stars akan digelar pada Minggu, 1 Desember 2019 di Lapangan Nirwana Park Sawangan sebagai rangkaian dari acara closing ceremony IJL 2019


---------------------------------------

Catatan Regulasi Laga IJL All Stars:


  1. Pertandingan berjalan selama 3x15 menit

2. 15 menit babak pertama, komposisi starting line-up harus sesuai dengan daftar susunan pemain versi tim komite Indonesia Junior League, selepas itu keputusan mutlak sepenuhnya ada di tangan pelatih

3. Tiap pelatih diwajibkan melakukan rotasi pemain tiap menitnya untuk memberi kesempatan anak-anak didiknya mencicipi atmosfer laga perang bintang

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa