Syalsa Salbita; Kartini Muda dari Markas Sparta




IJL.ComPesepak bola wanita asal SSB Sparta, Syalsa Salbita menuangkan harapannya di Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, 21 April 2020. Kompetisi Indonesia Junior League jadi panggung pembuktian.

Raden Ajeng Kartini jadi inspirasi bagi seluruh perempuan di Indonesia. Pemikiran sekaligus pergerakannya untuk mengangkat derajat kaum hawa jadi bara api yang terus menyala sampai hari ini.

Seperti yang dirasakan oleh Syalsa Salbita, pemain wanita asal Sparta, SSB yang bermarkas di Limo, Kota Depok. Ada harapan ia tuangkan soal masa depan barisan srikandi rumput hijau Tanah Air.

"Inspirasi yang bisa saya ambil dari sosok Ibu Kartini adalah wanita harus berani ambil keputusan. Jangan takut berbaur dengan semua kalangan, kalau punya tekad harus bulat, selalu optimis," ujar Caca, sapaan akrabnya.



"Harapan saya tentu supaya di Indonesia semakin diperbanyak tim sepak bola wanitanya. Mungkin banyak yang ragu ke lapangan karena sudah kepikiran bakal lawan anak-anak laki, jadi kesannya minder. Padahal banyak bibit-bibit yang bagus, saya percaya kalau diberi kesempatan akan semakin banyak peluang," ujar Caca seraya tersenyum.



Kesempatan itu yang ingin dijajal Caca tahun ini. Atmosfer panas Indonesia Junior League U-13 musim 2020 sudah terlintas dalam benaknya. 

Saat ditanya soal seberapa siap berduel dengan pemain-pemain yang berkompetisi di IJL dimana mayoritas adalah kaum adam, Caca menegaskan tidak akan mundur satu jengkal pun. Ya, tak ada yang bisa menghalangi Kartini muda berangkat ke medan laga.

"Tentu senang bisa diberi kesempatan main di IJL, apalagi ini debut pertama saya. Tapi ada tegangnya juga karena saya tahu IJL itu kan liga besar jadi atmosfernya pasti berbeda dengan pertandingan-pertandingan lain yang pernah saya jalani sebelumnya," ujar Caca yang bergabung di Sparta sejak 2018.



"Saya sudah bayangkan bakal banyak ketemu teman-teman baru yang jauh lebih hebat dan bagus skillnya," tambah Caca seraya tersenyum.

"Sepak bola adalah olahraga yang penuh tantangan, saya suka tantangan. Jadi saya mau buktikan di IJL kalau sepak bola bukan cuma milik laki-laki saja," tegas penghuni sektor gelandang serang Sparta tersebut.



Selain Caca, markas Sparta juga siap menerjunkan satu lagi kartini muda untuk meramaikan perhelatan IJL 2020. Dia adalah Diana Putri Aurelia yang juga berposisi sebagai gelandang serang.

Usut punya usut, Caca dan Diana kabarnya sudah "janjian" untuk tebar pesona di atas panggung IJL. Jelas, ini ibarat peringatan kalau keduanya tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Biasa kalau sama-sama perempuan paling suka ngobrol, kalau sama Diana yang diobrolin sepak bola juga, paling soal pemain idola masing-masing. Sama satu lagi, sering bikin rencana buat selebrasi gol gaya baru," ungkap Caca tak kuasa menahan tawa.

"Insya Allah nanti di IJL bisa bikin gol, saya dan Diana sudah buat selebrasinya," tandas Caca seraya tersenyum lebar.









  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa