Tajimalela Naikkan Tensi Mesin Diesel




IJL.Com- Terlalu cepat kebobolan di menit-menit awal masih menjadi ganjalan terbesar armada Tajimalela FA U-11. Naikkan tensi agar tidak telat panas lagi.

Curah hujan yang tinggi disamping aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19 turut menghampiri tim kontestan Indonesia Junior League U-11 asal Bekasi yakni Tajimalela FA. Jelas, sudah jadi tugas sang pelatih, Dede Samsudin untuk menjaga stabilitas kondisi anak-anak asuhnya.

Soalnya, gelaran kompetisi IJL U-11 akan kembali bergulir pada Minggu (31/1). Bukan hal yang mudah tentunya mengembalikan sentuhan terbaik mengingat kompetisi sempat rehat selama dua bulan.

"Sejauh ini persiapan anak-anak cukup baik, kami memaksimalkan latihan di lapangan futsal. Meski ya memang bukan tanpa kendala karena curah hujan tinggi membuat program latihan jadi agak terlihat kurang efektif," ujar Dede.



Kenyataan tersebut tak dipungkiri Dede turut menguras otaknya. Ia pun tak sungkan meminta anak-anak asuhnya memanfaatkan waktu sekecil apapun untuk lebih banyak berkaca.

"Sekarang jadi tugas saya juga sebagai pelatih agar bagaimana kondisi anak-anak bisa tetap terjaga, Salah satunya dengan memberi mereka pekerjaan rumah. Menurut saya, bisa atau tidaknya seorang pemain sepak bola itu harus dimulai dari dirinya sendiri. Kondisi pandemi seperti sekarang memaksa kita harus lebih banyak berinisiatif," tegas Dede.



"Dengan segala keterbatasan seperti saat ini, kami harus memaksimalkan segala bentuk latihan yang ada. Harus lebih fokus lagi apabila jika melihat posisi Tajimalela di tabel klasemen sekarang," ujar Dede.



Di tabel klasemen sementara Grup B Sensation, Tajimalela ada di peringkat ke-10 dengan torehan 24 poin dari 10 laga. Catatan tersebut jelas belum bisa membuat 'Panser Bekasi' puas.

Sama seperti di pekan-pekan awal, Dede menyebut titik evaluasi terbesar ada di sektor benteng pertahanan. Bukan tanpa sebab, Tajimalela terlalu sering kebobolan gol-gol cepat. Telat panas, mungkin itu istilah yang paling tepat merujuk pada sistem kerja mesin diesel yang digunakan kendaraan taktis seperti panser.

Pada lanjutan pekan keenam IJL U-11, ASIOP dan All Star Galapuri berpotensi melanjutkan "mimpi buruk" Tajimalela. Tak pelak, obat mujarab kudu dicari selagi peluang ke babak Champions 16 Besar belum tertutup.

Soal peluang ke babak Champions 16 Besar, Dede sejatinya sudah mulai hitungan-hitungan. Ia meyakini, tidak ada misi yang mustahil.

"Berkaca dari pekan terakhir kemarin, kami pun masih kebobolan di menit-menit awal, jadi memang ada kurang fokus. Sejauh ini lewat latihan dengan situasi pertandingan, saya selalu mengingatkan bagaimana cara pemain intershave secepat mungkin di menit-menit awal dan berlatih membangun tensi cepat," ujar Dede.



"Soal peluang ke babak Champions 16 Besar, keyakinan saya tentu yang terbaik, ya 100 persen. Harapan saya setidaknya kami bisa finis di rangking ketujuh," tandas Dede.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-11:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa