Tak Ada Anak Emas di Bawah Mistar Gawang Stoni Indonesia




IJL.Com- Punya dua kiper dengan kualitas sepadan jadi keuntungan tersendiri untuk Stoni Indonesia. Tak ada istilah anak emas di bawah mistar gawang.

Stoni Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor kacamata saat jumpa KMJR Cilegon di laga pekan keempat IJL Mayapada U-13 Grup Sensation, Minggu (4/11). Alotnya pertempuran di lini tengah, tebalnya tembok pertahanan sampai aksi menawan kiper di bawah mistar gawang membuat papan skor sulit berubah.

Khusus untuk Stoni, tim asal Bekasi itu memang punya kiper dengan kualitas sepadan. Dyan Hermawan Maulana juga Ridho Haziq Haidar kompak bahu-membahu menghalau bola serangan anak-anak KMJR.

Rotasi disebut pelatih Stoni Indonesia, Rone Pataja jadi kunci utamanya. Dyan juga Ridho juga sama-sama dididik untuk berani bersaing.

"Rotasi, bagi kami rolling pemain itu penting dalam menjalani kompetisi sekelas IJL Mayapada U-13 ini," ujar juru taktik Stoni, Rone Pataja.


"Dyan juga Ridho sama-sama saling bersaing dimulai lewat proses latihan tim, tidak ada istilah anak emas di Stoni," sambung Rone.

RIDHO HADZIQ HAIDAR

DYAN HERMAWAN MAULANA

Disini Rone mengakui dirinya dituntut lebih jeli saat memilih formasi starting line-up di bawah mistar gawang. Di laga kontra Java Soccer Academy dan KMJR Cilegon jatah itu masih jadi milik Dyan.

Meski demikian tidak menutup kemungkinan di laga-laga selanjutnya, giliran Ridho yang mencicipi pertandingan dari menit awal. Semuanya harus diawali dari kesiapan diri lewat proses latihan tegas Rone.

"Yang lebih siap, akan bermain tapi bukan berarti Dyan kebal rotasi. Sekali lagi, tidak ada anak emas di Stoni. Semua harus berjuang, buktikan diri lewat proses latihan," ujar Rone seraya tersenyum.



"Kebetulan di Stoni saya juga pelatih kiper jadi paham betul dengan kondisi Dyan dan Ridho. Latihan tambahan juga sering mereka dapatkan terutama dalam hal agility," tambah Rone yang mengidolakan penjaga gawang legendaris Perancis, Fabian Barthez itu.



Stoni Indonesia sendiri saat ini masih berada di peringkat ke-10 klasemen sementara IJL Mayapada U-13 Grup Sensation. Dari dua laga, tim dengan jersey kebesaran merah itu meraup tiga angka dengan catatan satu kali memasukkan dan dua kali kemasukkan.

"Saya beri Dyan nilai delapan, begitu juga dengan Ridho. Perjalanan masih panjang, mereka harus sama-sama berjuang," tandas Rone.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa