IJL.Com- Bukan tanpa alasan kuat ban kapten Ocean Stars U-9 ada di lengan Maulidya Nur Hasanah. Trik sang pelatih, Eko Darmawan pelan-pelan membuahkan hasil.
Ocean Stars tampil heroik saat naik pentas di laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-9, Minggu (27/11). Menelan kekalahan di dua partai awal tidak membuat tim asuhan Eko Darmawan tersebut cepat putus asa.
Hasilnya di partai ketiga, kemenangan dramatis berhak dibawa pulang. Skor 2-1 didulang usai menyudahi perlawanan All Star Galapuri.
"Dua pertandingan awal anak-anak memang bisa dibilang agak kurang disiplin posisi serta komunikasi. Tapi di partai terakhir, dengan semangat yang luar biasa akhirnya bisa mendapat poin penting," jelas Eko.
"Tapi ya inilah proses yang harus dijalani anak-anak. Senang sekali bisa berkompetisi di IJL dimana semua pemain Ocean Stars bisa merasakan atmosfer pertandingan sesungguhnya. Awal musim memang terlihat masih ada demam panggung, pelan-pelan ada peningkatan," tambah Eko.
Peningkatan yang ditunjukkan Ocean Stars tergambar dari pemain wanita mereka yakni Maulidya Nur Hasanah. Tidak heran, ada ban kapten melingkar gagah di lengan sang srikandi.
Jangan heran nama Lidya kerapkali disebut oleh komentator pertandingan. Ban kapten bukan sekadar hiasan semata.
"Ya betul sekali, Lidya nampak jauh lebih bersemangat. Itu juga alasan saya memberikan dia ban kapten untuk memberikan siraman motivasi," seru Eko.
"Ia pandai juga memotivasi rekan-rekan setimnya. Seperti Wonder Woman," sambung Eko seraya tersenyum.
Eko sendiri tak ragu memberikan peran Lidya sebagai palang pintu Ocean Stars. Meskipun berlabel pemain wanita, ada ketenangan yang disuguhkan Wonder Woman.
Butuh ekstra kerja keras bagi penyerang lawan untuk mengelabui seorang Lidya. Ada potensi yang ingin Eko gali dari anak asuhnya tersebut.
"Rasa percaya diri seorang Lidya harus terus ditingkatkan. Dia bermain lebih tenang di sektor lini belakang. Potensi itu yang saya lihat dari seorang Lidya," ucap Eko.
