Tak Gentar Nama Besar Metro Kukusan dan FU15FA Bina Sentra, PaSS U-9 Pantang Kehilangan Poin



IJL.Com- Bagi Parung Soccer School (PaSS) U-9 berlaga di kompetisi IJL Mayapada 2018 ibarat mimpi yang jadi kenyataan. Berhadapan dengan Metro Kukusan dan FU15FA Bina Sentra akhir pekan nanti, pasukan asuhan Imam Nugraha tersebut pantang kehilangan poin.

Akhir pekan nanti atau tepatnya Minggu (18/2) di Lapangan Bola Puspiptek, perjuangan PaSS di kompetisi IJL Mayapada 2018 baru akan dimulai. Sama seperti tim kontestan lain, tim yang bermarkas di Kabupaten Bogor itu sudah tak sabar segera unjuk gigi.

"Untuk PaSS sendiri sebagai pendatang baru tentunya sudah menanti-nanti laga akhir pekan ini. Anak-anak antusiasmenya tinggi sekali, ingin cepat-cepat hari Minggu saja kata mereka," beber sang pelatih, Imam Nugraha.





Sesuai jadwal yang telah dirilis, PaSS pada akhir pekan nanti akan bertemu Metro Kukusan dan FU15FA Bina Sentra. Bertemu dengan lawan yang notabene lebih "senior", tak ada sama sekali wajah keraguan dalam diri Imam Nugraha soal kapasitas anak asuhnya mengincar target maksimal.

"Setelah jadwal pertandingan dirilis dan kita tahu lawan yang akan dihadapi adalah Metro Kukusan dan FU15FA Bina Sentra, tidak ada sama sekali keraguan dari diri saya sebagai pelatih. Anak-anak ingin membuktikan kemampuannya di atas lapangan meski kami tim paling muda (PaSS baru berdiri pada 5 Maret 2017). Saya juga selalu beri motivasi agar mereka tidak takut menghdapi siapapun," beber Imam.




"Mereka sudah tidak sabar menjajal kekuatan Metro Kukusan dan FU15FA. Target kami ingin bawa poin penuh di dua laga tersebut," tegas Imam.




Tidak ingin target yang dibawa nantinya justru menjadi senjata makam tuan, Imam mulai berpikir keras. Hasilnya, demi mengikis demam panggung beberapa trik khusus saat menjalani program latihan mulai ia perkenalkan untuk Abrian Arshavin dan kawan-kawan.

"Untuk mengasah mental dan menghilangkan rasa demam panggung, saya selalu mengadakan simulasi dalam sesi game internal pada saat latihan. Tim U-9 ini saya ujicoba dengan seniornya di PaSS U-10 juga U-11, tujuannya tak lain agar mereka berani disaat bertemu lawan yang mungkin lebih besar dan kuat," tandas Imam.





Sementara, salah satu lawan PaSS yakni Metro Kukusan nampak terkesan lebih nyaman dengan status underdog. Strategi nothing to lose jadi pilihan anak-anak dari Depok tersebut.

"Kami juga tim debutan dengan mayoritas pemain adalah anggota baru pula. Jadi targetnya lebih pada cari pengalaman saja dulu khususnya saat laga perdana melawan PaSS. Kami tidak takut kalah, tapi kalau menang ya anggap saja bonus," terang pelatih Metro Kukusan, Yatno.

"Metro Kukusan ingin memainkan seluruh pemain yang kami daftarkan di IJL Mayapada 2018 ini. Biarkan mereka merasakan lebih dahulu atmosfer ketatnya kompetisi," tegasnya.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa