IJL.Com- Kiper ASTAM, Rajwa Dadka Danendro sudah siap menyambut gelandang serang M'Private Soccer School, Radino Arsyad Avisyal dengan tangan terbuka. Adu gengsi jadi bumbu penyedap aroma rumput hijau.

Pertandingan kontra M'Private jadi salah satu laga yang sangat ditunggu-tunggu oleh portiere ASTAM, Rajwa Dadka Danendro. Di atas lapangan nanti, kiper berbadan tambun itu akan berjumpa rekan satu sekolahnya di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, Radino Arsyad Avisyal.

Sebelum bergabung dengan M'Private, Radino sendiri juga pernah menimba ilmu di ASTAM. Bersama tim asal Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu pula Radino pernah sukses menggondol gelar pemain terbaik IJL U-11 musim 2017.

Sedikit nada "psywar" bahkan sudah ditiupkan oleh Danen. Rivalitas di atas lapangan, sahabat selamanya.

"Ya setiap hari ketemu Radino, dia junior saya di bawah satu tahun. Kemarin saya sempat bilang ke dia, kami tunggu di semifinal," ujar Danen seraya tertawa lebar.



"Saya juga sudah tidak sabar peluk Radino," tambah siswa kelas 9 itu tak kuasa menahan tawa.



Meski sudah tidak satu tim lagi, Danen ingat betul sepak terjang Radino. Sebagai seorang kiper praktis akan jadi tugasnya membuat koleganya tersebut gigit jari.

"Dulu dia terkenal dengan tendangan jarak jauhnya. Sebagai kiper saya harus menghadapi itu semua," ujar Danen.



Tidak hanya Radino faktanya yang jadi sorotan Danen. Satu pemain M'Private yakni Bagas Prayoga tak kalah membetot perhatiannya.

Bagi Danen, kecepatan Bagas bisa menjadi ancaman besar untuk jantung pertahanan ASTAM. Lengah sedikit saja. bukan tidak mungkin mereka akan bernasib sama dengan FU15FA Bina Sentra yang kecolongan gol pada detik-detik terakhir.

"Bagas juga bisa bikin saya cemas, saya pernah lihat langsung dia bermain. Penetrasinya luar biasa," ujar Danen.



"Radino tambah Bagas, saya harus benar-benar siap 101 persen," tandas Danen.