Tanpa Gabriel Karnadi, Ocean Stars Mengasah Jati Diri

 


IJL.Com- Pelatih Ocean Stars, Muhammad Husen enggan terlalu ambil pusing perihal absennya Gabriel Karnadi saat jumpa Java Soccer Academy di fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13, Minggu (3/7). Waktunya mengasah jati diri. 

Ocean Stars tidak punya banyak waktu untuk berleha-leha. Setelah ditahan imbang tanpa gol oleh All Star Galapuri di partai terakhir penyisihan grup pada akhir pekan lalu, tim asuhan Muhammad Husen tersebut sudah harus kembali turun gelanggang untuk melakoni fase knock-out 16 Besar, Minggu (3/7). 

Catatan evaluasi yang dipetik saat jumpa All Star Galapuri menjadi modal Husen agar anak-anak asuhnya bisa tampil jauh lebih maksimal. Seperti diketahui saat itu Ocean Stars begitu mendominasi jalannya permainan namun gol yang ditunggu bak pungguk merindukan bulan. 

"Kami persiapkan sebaik mungkin berangkat dari hasil evaluasi pertandingan terakhir. Saya catat saat melawan All Star Galapuri, anak-anak yang sudah merasa lolos jadi terlampau percaya diri. Ya maklum saja mengingat usai mereka yang masih labil sehingga jadi tugas utama pelatih untuk menjaga tim tampil dengan top performa," terang Husen. 



"Walaupun memang saat jumpa Java nanti kami tidak bisa diperkuat satu pemain (Gabriel Karnadi) karena hukuman akumulasi kartu kuning tapi itu tak akan menjadi hambatan, alasannya ya Ocean Stars terbiasa bermain secara tim," tegas Husen. 



Gabriel Karnadi sendiri bisa dibilang merupakan aktor protagonis di tubuh Ocean Stars. Perannya sebagai seorang pencetak gol ulung bisa dibilang belum tergantikan. 

Terbukti, sejauh ini  sudah ada delapan gol ditorehkan pemilik nomor punggung 13 tersebut. Sayang memang Gabriel harus absen saat Ocean Stars jumpa Java Soccer Academy karena hukuman dua kartu kuning yang ia terima saat jumpa All Star Galapuri. 

Tak pelak bakal menjadi ujian berat bagi Ocean Stars untuk setidaknya mencari "pengganti" Gabriel di atas lapangan nanti. Meski demikian, Husen sendiri nampak enggan terlalu ambil pusing. 

"Kami tidak bisa selalu bergantung pada Gabriel dalam urusan mencetak gol. Sekali lagi, karena ini tim," ujar Husen. 



"Pastinya anak-anak yang lain juga termotivasi untuk bikin gol karena mereka semua sadar ini fase knockout," sambung Husen lagi. 



Java Soccer Academy yang akan dihadapi Ocean Stars faktanya jelas bukan lawan sembarangan. Tim asuhan Robin Meilast tersebut punya komposisi materi pemain merata khususnya di lini tengah. 

Saling berebut dominasi lini tengah diramal bakal terjadi di atas lapangan nanti. Kalau Java punya Muhammad Rizqullah Alifasyah dan Rasya Al Zikri, Ocean pun diperkuat gelandang dengan daya jelajah tinggi seperti Muhammad Rizal Prasetyo dan Anggarda Namja. 

"Kembali kepada takdir, kami hanya berusaha sebaik mungkin. Biar Allah yang menentukan hasilnya," tandas Husen. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa