Team of The Week 1 IJL U-9: Melawan Demam Panggung




IJL.Com- Gerbong pemain Team of The Week 1 Indonesia Junior League (IJL) U-9 jadi gambaran jerih lelah melawan panas dingin demam panggung. Rotasi adalah kunci untuk tampil enjoy. 



Kiper: 


Walyyudin Bagus (BMIFA) 

Tenang berdiri di bawah mistar gawang, tidak panik saat ada ancaman serangan datang membuat si kulit bundar bisa lebih jinak. Jeli penempatan posisi alhasil ada banyak penyelamatan dan clean-sheet dibukukan Bagus yang tampil sangat bagus. 





Bek: 


M Al Fathih Rizqi (FIFA Farmel)

Naluri bertahan dan menyerang sama baiknya, determinasi Al Fathih menjadi simbol permainan FIFA Farmel dalam urusan mencari peluang. Kental fighting spirit, terbukti bisa mencuri dua gol sebagai pelengkap performa gahar. 




M Azka Febriansyah (BMIFA) 

Tidak pandang bulu melepaskan tackle, karakter Azka yang bermain tanpa kompromi menjadi simbol kokohnya benteng pertahanan BMIFA. Rajin melepaskan sapuan bola bersih, disiplin penempatan posisi. 




Illian Ghalib (Indonesia Muda Utara) 

Illian bermain sangat konsisten menjaga teritorial pertahanan Indonesia Muda Utara, untuk ukuran bek seusianya ia juga pandai mengatur distribusi bola dari lini belakang. Punya bekal tembakan dengan akurasi mumpuni, cukup menawarkan aroma berbeda 





Gelandang: 


Azka Faeyza (Indonesia Muda Utara)

Bermain sangat vital sebagai dinamo lini tengah Indonesia Muda Utara, manuver Azka menjadi senjata utama membongkar pertahanan lawan. Tidak mencetak gol namun perannya strategis di atas lapangan untuk mengkreasikan peluang. 




Rafif Aprilio (Tibi FC)

Menjadi orang pertama yang menyalakan sinyal serangan Tibi, pergerakan Rafif turut menyita konsentrasi dua sampai tiga bek lawan. Konsisten dari menit awal, cetak dua gol penentu ke gawang All Star Galapuri. 




Al Ghazi Karim (FIFA Farmel) 

Otak permainan lini tengah FIFA Farmel, karakter Al Ghazi Karim yang cukup ngotot turut membakar gairah rekan-rekan setimnya. Punya insting gol tinggi dan aktif mencari ruang, tercatat dua kali mencatatkan nama di papan skor. 




Wilhem Hashemian (Putra Agung) 

Pemain yang paling berani melepaskan daya dobrak, tidak heran frekuensi serangan Putra Agung kerapkali lahir lewat pergerakan manuver Wilhem. Tidak kenal lelah cari peluang, bukukan gol semata wayang ke gawang Ocean Stars. 





Penyerang: 


M Zaidan Al Faresh (FIFA Farmel)

Pergerakan Faresh yang licin membuat agresi serangan FIFA Farmel terlihat jauh lebih variatif, cepat dan bertenaga serta tak kekurangan akal. Torehkan dua gol selebihnya bermain penuh determinasi dari menit awal sampai akhir. 




Athen Inhaug (Tibi)

Pemain yang punya daya jelajah paling tinggi, akselerasi Athen terhitung sangat efektif mengganggu koordinasi pertahanan lawan. Cepat dan kuat pegang bola, menghembuskan aroma segar di sektor lini gempur Tibi. 




Khaury Furqon (FIFA Farmel) 

Cerdik mencari ruang dan lolos dari kawalan pemain lawan, sisi sayap lapangan otomatis dikuasai Khaury untuk menggerakkan roda-roda serangan FIFA Farmel. Turut sumbang satu gol ke gawang Prima Soccer School. 





Pelatih: 


Reza Afrizal (FIFA Farmel) 

Tak kenal lelah memberikan instruksi dari pinggir lapangan, tahu betul kapasitas anak-anak asuhnya sehingga skuat FIFA Farmel tampil enjoy dan kolektif meski harus bermain tiga laga dalam satu hari. Rajin menggelar sistem rotasi, alhasil FIFA Farmel tak pernah kehabisan bensin dari menit awal sampai akhir. 





Cadangan:


Kiper: M Aufar Syarif (Tibi FC) 


Bek: Mika Ammar (All Star Galapuri), Adelia Nurrahma (Indonesia Muda Utara), M Rizki Haikal (Revolution Soccer) 


Gelandang: Salju Kekal (FIFA Farmel), Abdul Azzam Harlis (Putra Agung), Raden Mas Valian (Tibi) 


Penyerang: M Asyam Munir (Prima Soccer School), Raja M Haris (Revolution Soccer), Rafik Naushad (Cipondoh Putra) 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa