Team of The Week Plate IJL U-9 (Round 1) : Tak Kenal Kata Terlambat

 


IJL.Com- Babak Plate Indonesia Junior League (IJL) U-9 Round 1 melahirkan Team of The Week gatal untuk tebar pesona. Talenta kudu terus ditempa, tak kenal kata terlambat. 



Kiper: 


Nathan Adriel (Palapa Mavericks) 

Bermain sangat tenang dan sigap dari segi penempatan posisi membuat Nathan bisa dengan gagah menjinakkan si kulit bundar, kepiawaiannya membaca arah tendangan bola mati juga layak diberi apresiasi. Menghadirkan aroma segar dari bawah mistar gawang, empat penyelamat krusial dibukukan. 





Bek: 


Zakaria Ahmad (All Star Galapuri)

Pemain yang paling sibuk melepaskan intersep dan sapuan bola bersih, Zaky menjadi sosok yang benar-benar diandalkan saat serangan tim lawan datang. Ada satu penyelamatan fenomenal dibukukan, bola yang sudah di depan bibir gawang ia sapu saat laga All Star Galapuri versus Palapa Mavericks. 




Galang Putra (Palapa Mavericks)

Pemain belakang yang punya determinasi sangat tinggi, Galang menjadi bek dengan akumulasi intersep paling rajin dan disiplin penempatan posisi sehingga sulit bagi penyerang lawan untuk mencari celah. Bermain konsisten dari menit pertama sampai akhir, sulit dilewati saat duel satu lawan satu. 




Nararya Kaindra (All Star Galapuri) 

Kai membuat benteng pertahanan All Star Galapuri diselimuti fighting spirit tinggi, karakteristiknya yang ngotot saat merebut bola memaksa penyerang lawan menyeka keringat lebih deras. Cukup cerewet melepaskan komunikasi, bermain sangat tangguh sampai peluit panjang. 




Khayobi Alawi (Stoni) 

Menjadi pemain yang punya daya jelajah paling tinggi di garis pertahanan Stoni, Khayobi terbilang rajin melepaskan intersep sejak dari lini tengah sehingga lawan banyak kehilangan momentum. Konsisten dari peluit awal hingga akhir, etos kerjanya dalam hal menyikapi alur jalannya pertandingan layak diberi kredit tersendiri. 





Gelandang:


Rayyan Taqi (Stoni) 

Rayyan terbilang sangat konsisten menjadi distributor bola di lini tengah sekaligus depan Stoni, lihai kuasai si kulit bundar dan punya visi mumpuni membuat perannya membawa aroma segar sebagai jenderal permainan Stoni. Sumbang satu gol ke gawang Palapa Mavericks, selebihnya sangat rajin memanjakan rekan setim lewat umpan matang. 




Keanu Azka (Prima Soccer School)

Keanu selalu menjadi orang pertama yang menjadi motor penggerak serangan Prima, berani kuasai bola dan lepas akselerasi membuat kontribusinya cukup vital saat Prima mencari peluang. Cukup punya fighting spirit dan tahan banting, memberikan opsi berbeda di atas lapangan. 




M Haikal Putra (Serang City Soccer)

Daya dobrak Haikal jelas tak bisa diragukan lagi, gesit dan licin menggedor garis pertahanan lawan, pergerakan Haikal otomatis cukup menyita tenaga bek Prima Soccer School dan All Star Galapuri. Tak pernah kekurangan stamina, daya tempurnya layak diberi apresiasi tinggi. 




Arsa Bastian (All Star Galapuri) 

Menjadi pemain yang paling sibuk di lini tengah All Star Galapuri, Arsan punya kontribusi besar memutus rantai serangan lawan dan selain itu ia juga punya daya dobrak untuk membangun counter attack cepat. Banyak intersep lahir lewat kaki Arsan, ikut ambil skenario strategis dari balik gol semata wayang All Star Galapuri ke gawang Serang City. 





Penyerang: 


Banu Zhafran (All Star Galapuri)

Pergerakan Banu sebagai ujung tombak All Star Galapuri cukup sukses menyedot perhatian barisan bek lawan, alhasil rekan-rekan setimnya bisa ikut terbantu mencuri ruang. Penyerang yang cukup kuat dari segi penguasaan bola, spiritnya untuk mencari gol patut diberi apresiasi. 




Farhan Sany (Stoni) 

Pintar mencari ruang adalah identitas seorang Farhan, kemampuannya mempertahankan bola membuat pemilik nomor punggung sembilan ini terbilang sangat berbahaya saat sudah berada dalam kotak penalti. Tenang ketika tengah dalam tekanan, gol semata wayang ke gawang Prima Soccer School jadi bukti sahih. 




Pelatih:


Salim Permana (All Star Galapuri) 

Di bawah arahannya, All Star Galapuri mampu tampil lebih kolektif. Bermodal benteng pertahanan yang kuat, ada skema serangan balik efektif diluncurkan ke jantung pertahanan lawan. Salim juga bisa membuat anak-anak asuhnya tampil lebih percaya diri dan komunikatif baik saat bertahan ataupun menyerang, tak heran All Star Galapuri begitu energik menikmati jalannya pertandingan diselimuti rotasi. 





Cadangan:


Kiper: Damar Wiratama (All Star Galapuri) 


Bek: Adzka Muhammad (Prima Soccer School), M Amri Faqih (Serang City Soccer) 


Gelandang: Dzizan Al Fahronie (Prima Soccer School), Fathir Alvaro (Stoni) 


Penyerang: Fajri Nur Ilham (Serang City Soccer)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa